BACA JUGA: Terlibat Kasus Sabu-Sabu, Warga Palembang Diamankan di Lampung Timur
Api cepat membesar, mengingat bangunan pondok berdinding tembok serta beratap kayu sehingga mudah terbakar.
Informasi yang dihimpun, api kali pertama kali diketahui oleh santri putri. "Santriwati berteriak-teriak," kata pengasuh Ponpes Madinatul Ilmi Ustadz KH. Nur Aziz.
Awalnya jamaah salat Magrib di masjid pondok pesantren yang letaknya hanya beberapa meter mengira teriakan biasa.
Setelah itu teriakan satriwati terus terdengar. Kebetulan jamaah telah selesai mengerjakan salat dan langsung berhamburan keluar. Ternyata api sudah membesar.
BACA JUGA: Bank Syariah Metro Madani Dirampok! Manajemen Pastikan Aset Nasabah Aman
"Menggunakan peralatan seadanya, kami berupaya memadamkan api," sebut Nur Azis.
Petugas pemadam kebakaran dibantu masyarakat juga berupaya memadamkan api yang kian membesar.
"Api begitu besar. Tadi kami usai salat Magrib," kata Muhtasor yang tinggal di seberang jalan.
Kepala Pelaksana BPBD Pringsewu Edi S. Pamungkas bersama Kapolsek Pagelaran Iptu Hasbulloh yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, pihaknya menurunkan dua unit Damkar serta 30 personel.
BACA JUGA: Perampokan Bank Syariah Metro Madani, Pegawai Diikat, Dibacok, Lalu Disekap dengan Seprei
"Alhamdulilah, hampir pukul 19.00 WIB, api mulai padam. Tidak ada ada korban jiwa," ujarnya. (*)