Menurut anggota Satgas Penanganan Konflik Gajah Liar Sugeng Hari Kinaryo Adi, setidaknya dua hari kawanan gajah mendekati pemukiman.
Dengan kesigapan Satgas, akhirnya kawanan satwa berbelalai tersebut bisa dihalau. Saat ini berada cukup jauh dari pemukiman.
”Sempat masuk ke Pemangku Taman Sari. Tetapi Alhamdulillah berkat kesigapan petugas, akhirnya kawanan gajah ini bisa digiring menjauh dan kini berada di sekitar Gunung Merah, dan sudah memasuki wilayah Resort Sukaraja, Tanggamus,” ungkap Sugeng, Senin 10 Oktober 2022.
Ia juga berharap kawanan gajah ini tidak kembali lagi mendekati wilayah kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS).
BACA JUGA: Selain dr. Zam, KPK Juga Panggil Bacawakot Bandar Lampung Hanafiah Hamidi
Dengan begitu masyarakat bisa merasa aman dan nyaman dalam beraktifitas, seperti berkebun yang menjadi mata pencaharian mayoritas masyarakat setempat.
”Sekarang lokasi kawanan gajah sudah cukup jauh, dan terpantau. Berada di Gunung Merah, masuk resort Sukaraja dan bisa jadi mengarah ke wilayah Kabupaten Pesisir Barat. Harapannya, kawanan gajah ini bisa terus menjauh sehingga masyarakat bisa leluasa beraktifitas,” ujarnya.
Sugeng yang juga anggota DPRD Lampung Barat menyampaikan apresiasi kepada Satgas dan masyarakat yang selama ini tanpa pamrih dan lelah iktu menghalau kawanan gajah liar tersebut.
”Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Terlebih yang memiliki lahan garapan di jalur-jalur perlintasan satwa tersebut,” tegasnya.
BACA JUGA: Ini yang Harus Diketahui Tentang Gangguan Ginjal Akut Pada Anak
Belasan ekor gajah ini sempat merusak tanaman padi yang mulai berbuah di Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh, Lampung Barat. Peristiwa itu terjadi dalam dua malam terakhir.
Peratin Sukamarga Jaimin mengatakan, kawanan gajah yang berjumlah 18 ekor menyerang tanaman padi pada Minggu dan Senin malam, 4-5 September 2022.
"Kawanan gajah ini selain menginjak-injak, juga memakan tanaman padi tersebut. Akibatnya banyak yang mengalami kerusakan yang tentunya menyebabkan kerugian bagi warga pemilik sawah," kata Jaimin yang juga salah satu pemilik sawah, Selasa 6 September 2022.
Dilanjutkan, untuk luas lahan yang dirusak kawanan gajah tersebut mencapai sekitar lima hektare.
BACA JUGA: Humas PMB Unila M. Komarudin Turut Terperiksa sebagai Saksi oleh KPK
”Mungkin kalau tidak dijaga atau dilakukan blokade dan pengusiran dalam dua malam terakhir, bisa habis semua tanaman padi yang siap panen tersebut," tegasnya. (*)