Identitas Mayat Anonim yang Tersenggol Kereta Api Babaranjang di Kedaton Akhirnya Terungkap

Minggu 23-10-2022,17:05 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim Inafis Polresta Bandar Lampung berhasil mengindentifikasi mayat pria tanpa identitas yang tersenggol Kereta Api pada Rabu pagi, 19 Oktober 2022.

Ya, kala itu, Kereta Api Batubara Rangkaian Panjang (Babaranjang) yang melintas di sekitar kawasan Gang Kaca Piring, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, dikabarkan menyenggol seorang pria.

Kabar teranyar, melalui alat sidik jari, teridentifikasi ternyata korban merupakan warga Pelumpang B, Kel. Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Provinsi DKI Jakarta yang merantau ke Lampung.

"Pria tanpa identitas yang tertemper (tersenggol) Kereta Api setelah Tim Inafis Polresta Bandar Lampung mengidentifikasi dengan alat sidik jari ternyata bernama Andy (45), kelahiran Jakarta, seorang karyawan swasta," sebut Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra kepada Radarlampung.co.id, Minggu, 23 Oktober 2022.

BACA JUGA:Dadakan, 34 Polisi di Polresta Bandar Lampung Jalani Tes Urine, Kasat Narkoba Langsung Beberkan Sanksi Tegas

Untuk memastikan hal tersebut, Tim Identifikasi Inafis Polresta Bandar Lampung mencoba mengindentifikasi keluarga dari korban. Yakni dengan menghubungi keluarga korban di Jakarta.

Lalu, keluarga datang melihat mayat tersebut.

"Saat istri korban sudah memastikan bahwa yang meninggal tersebut adalah suaminya, pihak keluarga akhirnya memakamkan korban Andy di TPU di Bandar Lampung pada Jumat, 21 Oktober 2022," sebut Kompol Dennis.

Terpisah, perwakilan Petugas Pemulasaran Instalansi Kamar Jenazah dan Forensik Rsudam Lampung Amry Tua Manik menyebutkan, korban dimakamkan pada Jumat, 21 Oktober 2022 disaksikan oleh istrinya yang datang langsung dari Jakarta.

BACA JUGA:Hari Ini KPK Periksa 3 Saksi Mengenai OTT Eks Rektor Unila Karomani

"Jadi pada Jumat, 21 Oktober 2022 pagi ada keluarga, yakni istri dan anak dari jenazah datang untuk memastikan bahwa benar itu keluarganya. Setelah memastikan benar, keluarga meminta untuk memakamkan di TPU di wilayah Kedaton pada Jumat itu juga, sekitar pukul 10.30 WIB," sebut Amry. (*)

Kategori :