PESAWARAN, RADARLAMPUNG.CO.ID -Universitas Teknokrat Indonesia menggelar program Matching Fund Kedaireka. Ini adalah program pendanaan dari Diktiristek Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.
Kegiatan yang berlangsung di Pesawaran ini melibatkan insan perguruan tinggi dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Berkolaborasi bersama-sama terlibat dalam menjawab tantangan di dalam dunia industri serta membentuk ekosistem Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
BACA JUGA: Tim Fakultas Ilmu Budaya UGM Kunjungi Universitas Teknokrat Indonesia
Matching Fund Kedaireka diluncurkan 2020 lalu. Sasaran dari program ini adalah perguruan tinggi (PT) negeri maupun swasta di bawah binaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi yang bekerja sama dengan DUDI.
Setelah DUDI dan PT menyepakati (matching) kemitraan melalui Kedaireka, dosen PT dapat mengajukan proposal.
Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) turut berkontribusi dan lolos proposal pendanaan Matching Fund Kedaireka.
BACA JUGA: Peserta PMM di Universitas Teknokrat Indonesia Dikenalkan Sejarah dan Kebudayaan Lampung
Tim Kedaireka Universitas Teknokrat Indonesia mengajukan judul Akselerasi Generasi Milenial Hanura Implementasi Scale Up Daya Saing UMKM dan Pengembangan Digitalisasi Pariwisata.
Tim Kedaireka Universitas Teknokrat Indonesia terdiri dari Imam Ahmad, M.Kom.; Dr. Asmawati, M.Si.; Debby Alita, S.Kom., M.Cs. dan Dr. Emi Suwarni, M.Si. serta melibatkan 10 mahasiswa aktif.
"Kegiatan ini merupakan ajang kolaborasi dan akselerasi generasi milenial yang disebut Hanura Takeaway (haway) dengan tim dosen," kata Imam Ahmad, M.Kom.
BACA JUGA: Universitas Teknokrat Indonesia Kembangkan Metaverse for Education
Dalam kegiatan tersebut digelar FGD (Focus Group Discussion) pada 23-25 September 2022 bersama mitra.
Pembahasan terkait bagaimana kolaborasi untuk scale up UMKM di Hanura serta mendigitalkan pariwisata agar bangkit dan maju semakin baik.
Mitra disediakan domain hanuratakeaway.com dengan data UMKM dan driver haway sebagai pengantar kebutuhan layaknya ojek online pada umunya dan juga ekspansi ke digitalisasi webview wisata 360 serta penyediaan informasi pariwisata dengan domain Pesawaran.