Dijelaskannya, 25 program BMW berisi program-program kebutuhan dasar masyarakat.
Mulai dari seorang wanita hamil sampai melahirkan, kemudian proses perjalanan hidup manusia sampai takdirnya meninggal dunia. "Program BMW hadir disitu untuk masyarakat," ungkapnya.
Menurut Winarti, karena program BMW lahir dari aspirasi masyarakat, pada Tahun 2023 program tersebut akan tetap ada dan dapat dinikmati oleh masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Winarti juga menyampaikan beberapa capaian hasil pembangunan.
BACA JUGA:Bentuk Mental Tangguh, Ratusan Remaja Berkemah di Polres Tulang Bawang
Winarti mengungkapkan, capaian pembangunan Tulang Bawang merupakan hasil sinergi forkopimda, eksekutif dan legislatif serta semua elemen masyarakat. Capaian tersebut, lanjutnya, menjadi capaian hasil kerja bersama.
Beberapa capaian diantaranya di bidang kesehatan. Tahun 2021, angka stunting Tulang Bawang turun hanya menjadi 9,5 persen. Angka ini termasuk dalam 5 besar nasional terbaik dalam penurunan kejadian stunting.
Bahkan angka tersebut dibawah rata-rata stunting nasional sebesar 24,4 persen. Sementara angka rata-rata stunting Lampung sebesar 18,5 persen.
Pada bidang pelayanan publik, yang tadinya berada di zona merah, sekarang menempati zona hijau dengan nilai tertinggi di Lampung berdasarkan penilaian Ombudsman RI.
BACA JUGA:Tidak Patuh Lalulintas, 2.283 Pengguna Jalan Dihadiahi Surat Teguran
Sementara itu, dalam capaian indeks Monitoring Centre for Prevention (MCP) Pemkab Tulang Bawang terus menjadi yang terbaik di Lampung.
Tahun 2021 indeks MCP Tulang Bawang menempati peringkat empat terbaik nasional dengan indeks 89.58. Indeks MCP Tulang Bawang bahkan menjadi yang terbaik di luar daerah pulau Jawa.
Disamping itu, Winarti bersyukur berkat gotong royong bersama Tulang Bawang masih dapat bertahan menghadapi situasi sulit saat pandemi Covid-19.
"Termasuk diantaranya menganggarkan gaji guru PPPK yang sebelumnya tidak ada di dalam APBD, kita dapat lakukan bersama dengan gotong royong," terangnya.
BACA JUGA:Dinkes Tulang Bawang Imbau Apotek Tidak Jual Obat Bentuk Sirup Kepada Masyarakat
Saat ini, diakhir masa jabatannya dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk fokus menghadapi perkembangan ekonomi dunia dan inflasi.