BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Bayi kembar pasangan suami istri (pasustri) kurang mampu yang tinggal di Kelurahan Segalimeder, Lingkungan III, Kec.Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, kini masih berada di Rumah Sakit Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung dalam kondisi sehat.
Bayi kembar pasutri Badriah (36) dan Firdaus (42) kini sedang dirawat dengan baik oleh Rumah Sakit Dadi A. Tjokrodipo, Bandar Lampung.
Plt.Direktur Rs.Dadi A.Tjokrodipo Bandar Lampung ,dr.Teti Herawati melalui Siti Rusminarni,Kasi Perawatan RS.Dadi A Tjokrodipo Bandar Lampung,Siti Rusminarni menjelaskan, bahwa kedua bayi pasutri itu masih dirawat.
"Iya benar dua bayi kembar dari ibu Badriah saat ini mendapatkan perawatan," katanya.
Siti menjelaskan pada saat awal dibawa ke RS A Dadi Tjokrodipo ini, pada Senin 24 Oktober 2022, sekitar pukul 20.00 WIB dalam kondisi dehidrasi (kekurangan cairan).
"Berdasarkan Informasi dokter, dilahirkan dalam kondisi normal dan cukup bulan. Hanya kedua bayi saat dibawa tersebut dalam kondisi dehidrasi (kekurangan cairan)," kata Siti.
Saat ini kedua bayi tersebut memiliki berat badan untuk bayi laki laki sebesar 2.4 kg dan bayi perempuan sebesar 2.6 kg. "Mereka dilahirkan dalam kondisi normal dan cukup bulan dimana kedua bayi kembar, alhamdulillah tidak ada kekurangan satupun anggota tubuh dari mereka," jelas Siti.
Untuk kondisi per hari ini, Kamis, 27 Oktober 2022, bayi perempuan dari Ibu Badriah sebenarnya terhitung perhari sudah diperbolehkan pulang. "Kemungkinan besok keluarga membawa bayi perempuan tersebut," ujar Siti.
Sedangkan, untuk kondisi bayi laki-laki dari Ibu Badriah, masih butuh perawatan intensif.
"Karena bayi laki-laki dari ibu Badriah sempat mengalami panas tinggi sore ini hingga 37-38 derajat celcius dan sempat dirongent. Masih menunggu hasil rongent semoga segera membaik sehingga bisa besok diperbolehkan pulang bersama bayi perempuannya dari Ibu Badriah," kata Siti
Siti menghimbau kepada keluarga Ibu Badriah dan Bapak Firdaus untuk memperhatikan kebersihan lingkungan tempat untuk mendukung kesehatan anak anak nya terutama kesehatan dari bayi. "Ada juga ruangan kecil tapi rapih dan bersih, kesadaran merawat lingkungan sekitar mendukung kesehatan si bayi," pungkasnya. (*)