PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Banjir di Pringsewu setidaknya merendam 70 rumah. Pemukiman tersebut tersebar pada di beberapa RT.
"Tersebar di tujuh RT. Yakni di RT.04/05, 06, 07, 08, 09, 10," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pringsewu, Edi Sumber Pamungkas.
Dijelaskan, dapur umum juga sudah didirikan untuk mengcover 592 warga yang terdampak.
Edi Sumber Pamungkas mengungkapkan, saat ini air mulai surut. Termasuk di Bendungan Way Gatel yang terletak di hulu Way Bulok.
BACA JUGA: Satresnarkoba Polres Tanggamus Bekuk Dua Terduga Pengedar Sabu di Kota Agung Timur
"Air di Bendungan Way Gatel sudah surut. Begitu juga dengan yang di Pekon Sidoharjo," ujarnya.
Satgas Penanggulangan Bencana Pringsewu yang terdiri dari kepolisian, TNI dan pemkab terus memantau wilayah-wilayah terdampak banjir.
Antara lain lokasi banjir di Pekon Sidoharjo, Margakaya, Klaten dan Bendungan Way Gatel Pekon Panjerejo.
Turut memantau lokasi, Kapolres AKBP Rio Cahyowidi, Dandim 0424/Tanggamus Letkol Arm Micha Arruan, Kepala BPBD Edi Sumber Pamungkas, Kadishub Bambang Suhermanu, Kadis PUPR Imam S dan camat.
Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi mengatakan, dalam penanganan bencana banjir, pihaknya bersama stakeholder terkait sudah melakukan sejumlah upaya.
Selain menerjunkan anggota di lokasi lokasi banjir, Satgas juga sudah menyiagakan alat berat dan peralatan lain serta mendirikan pelayanan dapur umum.
“Kita dari kepolisian, TNI, BPBD dan Dissos akan terus memantau perkembangan situasi dan berharap banjir ini akan segera surut, sehingga masyarakat bisa kembali melaksanakan aktivitas dengan normal lagi,” kata AKBP Rio Cahyowidi.
Warga yang berada di sekitar aliran sungai juga di imbau untuk mewaspadai kemungkinan meluapnya kembali air sungai saat turun hujan.
BACA JUGA: Tega! Detik-Detik Kepala Driver Ojol Dihantam Bata oleh Pria Tak Dikenal