Waspada Potensi Cuaca Buruk Dalam Beberapa Hari Kedepan

Waspada Potensi Cuaca Buruk Dalam Beberapa Hari Kedepan

Foto BMKG Lampung.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Metereologi dan Klimatologi (BMKG) memprediksi cuaca buruk akan melanda hampir di sebagian besar wilayah Provinsi Lampung dalam beberapa hari kedepan.

Tak ayal, masyarakat diminta waspada terhadap bencana Hidrometeorologi.

Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Haryanto mengatakan, awal Oktober dan November adalah saatnya musim penghujan tiba.

Seperti yang diungkapkan jika sepanjang beberapa hari kedepan Provinsi Lampung bakal dilanda cuaca ekstrim yang terjadi karena suhu udara berada di angka 23,0 °C–34,0 °C.

Kecuali wilayah Lampung bagian barat, yang suhu udara berkisar 18,0 °C–31,0 °C. Sementara kelembapan udara pada 58–98 %.

Sedangkan arah angin berhembus dari Tenggara menuju Selatan dengan kecepatan 5–18 knots (9-33 Km/Jam).

"Hal ini berpotensi terjadinya hujan deras disertai angin kencang atau cuaca ekstrim yang signifikan di sebagian wilayah Lampung," katanya.

Pihaknya juga menjelaskan bahwasanya, pada Oktober ini, masyarakat harus lebih waspada ketika mulai berhadapan dengan musim penghujan yang sering berdampak pada bencana hidrometeorologi.

"Pada Oktober 2024 ini terdapat Potensi terbentuknya La Nina yang akan berdampak pada peningkatan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia," ungkapnya.

Hal itu, kata dia, dikarenakan La Nina cenderung menyebabkan penguatan angin pasat timur yang membawa uap air lebih banyak dari Samudra Pasifik ke Indonesia, sehingga meningkatkan peluang hujan.

Termasuk wilayah Lampung sebesar 10%-20% (La Nina Lemah), namun jumlahnya bervariasi.

Ditambahkan, pada November 2024 pihaknya juga memprediksi La Nina semakin menguat dan curah hujan diperkirakan akan semakin meningkat.

"Ini dapat mengakibatkan musim hujan yang lebih basah dari normalnya, dengan potensi terjadinya bencana hidrometeorologi di daerah- daerah rawan termasuk wilayah Lampung," urainya.

Data bencana di Provinsi Lampung pada Oktober-November (2003-2023) menunjukkan bahwa banjir merupakan bencana yang paling sering terjadi dan paling merusak, dengan dampak besar pada rumah terendam dan jumlah pengungsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: