BACA JUGA: Gara-gara Jalan, Dua Pekon di Lampung Barat Masuk Katagori Ini
“Pukul 13.50 WIB, korban atas nama Royani telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kataYanda, Jumat 28 Oktober 2022.
Diketahui, banjir di Lampung Selatan melumpuhkan empat kecamatan. Terdiri dari Kecamatan Sidomulyo, Candipuro, Way Sulan dan Katibung.
Akibat banjir bandang yang melanda desa suak Sidomulyo Lampung Selatan (Lamsel), Akses jalan utama mengalami rusak parah.--
Dikutip dari Radarlamsel.com, banjir juga menewaskan dua warga Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo.
Kemudian dua warga Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro. Salah satunya Royani yang ditemukan meninggal dunia, Jumat 28 Oktober 2022.
BACA JUGA: Muncul Dukungan Jokowi Jadi Ketum PDIP 2024, PPD Ikut Beri Komentar
Tidak hanya itu. Banjir merendam ratusan rumah dan ribuan hektare lahan pertanian.
Dampak banjir juga menyebabkan jalanan rusak dan terputus. Kemudian merusak fasilitas umum serta rumah hanyut.
Kerusakan terparah ada di Desa Suak, Desa Sukamaju, Desa Talang Baru, Desa Sidomulyo dan Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo.
Sementara di Kecamatan Candipuro, ada 228 rumah dari delapan desa terendam.
BACA JUGA: Pringsewu Fun Food Festival chapter II Resmi Dimulai
Banjir terjadi di Desa Sidoasri, Banyumas, Titiwangi, Beringin Kencana, Way Gelam, Sinar Pasemah, Rantau Minyak dan Cinta Mulya.
Kemudian di Kecamatan Way Sulan, banjir terjadi di Desa Purwodadi yang bersebelahan dengan Desa Banyumas, Kecamatan Candipuro.
General Manager PLN UID Lampung I Gede Agung Sindu Putra bersama manajemen meninjau langsung lokasi banjir di Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan. FOTO DOKUMEN PLN UID LAMPUNG--
Di wilayah tersebut, satu rumah hanyut. Total ada tujuh rumah yang terendam.