Namun demikian, pengerjaan standarisasi format data tidak mungkin dilakukan pada sistem elektronik layanan publik yang sudah dibuat dan sudah digunakan saat ini karena akan menyebabkan terhentinya layanan terlebih saat ini sedang dilakukan perbaikan sistem yang memakan waktu lama dan akan memerlukan biaya besar untuk pembuatan sistem elektronik baru.
Masih kata Yuthsi, Kemampuan berbagi pakai data dan informasi (interoperabilitas ) dapat dilakukan dengan standardisasi format pertukaran data, sehingga masing-masing pihak wajib menggunakan standar yang telah ditetapkan sebagai acuan bersama.
Namun, pengerjaan standarisasi format data tidak mungkin dilakukan pada sistem elektronik layanan publik yang sudah dibuat dan sudah digunakan saat ini,
"Karena akan menyebabkan terhentinya layanan karena sedang dilakukan perbaikan sistem yang memakan waktu lama dan akan memerlukan biaya besar untuk pembuatan sistem elektronik baru," ucap Yuthsi.
Anggota Tim Peneliti UBL, Dr. Maria Shusanti Febrianti, S.Kom., M.Kom menambahkan bahwa Program Pengabdian selanjutnya perlu dilakukan proses peningkatan interoprabilitas data dengan waktu yang cepat dengan tidak mengganggu layanan publik berbasis elektronik yang ada. (*)