PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Warga Pringsewu diimbau tetap waspada dengan penyebaran Covid-19 varian baru. Namun begitu, masyarakat diminta tidak perlu panik.
"Untuk Pringsewu, sampai hari ini masih terkendali dengan angka kasus aktif dan harian jauh di bawah varian Omicron dan Delta," kata Kepala Dinas Kesehaan Pringsewu dr. Ulinoha melalui Bidang Pencegahan Penyakit Menular dr. Hadi Muchtarom.
Selain tetap waspada, dr. Hadi juga meminta masyarakat memperkuat penerapan protokol kesehatan.
Gejala sub varian Omicron XBB yang ditemukan sejauh ini tidak lebih berat dibandingkan varian-varian virus Corona Seperti Delta atau Omicron pertama.
"Bahkan, gejala XBB diketahui mirip dengan gejala Omicron umumnya," sebut dia.
Pada bagian lain, dr. Hadi Muchtarom juga kembali mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Terlebih stok vaksin Covid-19 tersedia.
"Dengan sudah tersedianya stok vaksin Covid-19 di Pringsewu, masyarakat harus memanfaatkannya," tegasnya.
Vaksinasi dapat dilayani setiap hari. Langkah ini bisa mencegah penularan virus Corona.
"Untuk pelayanan vaksinasi dibuka tiap hari di RSDC dan seluruh puskesmas di Pringsewu," papar dr. Hadi Muchtarom.
Sebelumnya, ditemukan satu kasus Covid-19 sub-varian Omicron XBB di Lampung.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana menyatakan, pihaknya mendapat informasi dari Kementerian Kesehatan. Ada satu kasus sub varian Omicron XBB di Lampung.
Sesuai arahan Kemenkes, setiap pasien yang dinyatakan positif Covid-19 maka akan dilakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR). Kemudian dilihat hasil CT valuenya.
"Dari hasil PCR kalau didapati CT value nya kurang dari 25 akan langsung dikirimkan ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan WGSnya," kata Reihana di Mahan Agung, Selasa, 8 November 2022.
Dikatakan, pasien memang dalam kondisi gejala ringan dan tidak memiliki kormobid. Saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumah.
Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan Lampung terus melakukan pelacakan kasus Covid-19 dan selalu mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.