RADARLAMPUNG.CO.ID - Belakangan ini kerap muncul keluhan mengenai BBM cepat habis.
Keluhan mengenai BBM cepat habis bukan tertuju pada BBM di SPBU, melainkan BBM yang telah terisi di kendaraan.
Harapannya, keluhan mengenai BBM cepat habis bisa sampai ke Pertamina ataupun YLKI sebagai tempat 'curhat' konsumen.
Keluhan mengenai BBM cepat habis salah satunya datang dari Aulia (23) warga Kemiling, Bandar Lampung, Lampung.
Wanita berhijab itu biasa mengisi Pertamax 92 untuk Honda BeAT miliknya hingga Rp 40.000.
Nah, biasanya bensin tersebut cukup untuk 7 hari. Namun akhir-akhir ini cenderung tak cukup untuk satu pekan meski dengan rute kendaraan yang sama sebagaimana sehari-harinya.
Ia pun bertanya-tanya apakah ada indikasi 'permainan' dengan motif profit alias laba keuntungan penjualan BBM?
Ia pun pernah membaca bahwa penyebab BBM boros dapat dikarenakan kualitas dari BBM lebih rendah, yakni oktan lebih rendah dari 90.
BACA JUGA:Kode Redeem FF Hari Ini Jumat 18 November 2022, Buruan Klaim Skin Gratis Free Fire Terbaru
Kadar oktan tinggi bisa menghasilkan tenaga yang kuat sehingga bensin tidak akan boros.
Sementara, di SPBU tertera Pertamax 92, artinya oktan di atas 90, akan tetapi kenapa masih boros?.
Apa yang sebenarnya terjadi pun lantas menjadi tanda tanya besar di benak Aulia.
Kepada media ini, Aulia mengaku bingung harus mengadu atau melapor ke mana.
BACA JUGA:Wujudkan Pembangunan Berketahanan Iklim di Pesawaran