Tiga hari berikutnya, mulai merasa gejala awal penyakit atau yang disebut onset.
"Kemudian, dia mulai terasa onset tanggal 9 (Oktober) dan masuk ke RSUD TCD Sigli (tanggal 18)," papar Maxi.
Virus Polio diketahui mampu mengakibatkan kelumpuhan permanen lantaran menyerang sistem saraf sehingga kekuatan otot berkurang.
Akibat terjangkit Virus Polio, korban mengalami pengecilan otot kaki kiri.
BACA JUGA:Kukuhkan Ribuan Wisudawan, Begini Pesan Rektor Unila ke Para Alumni
Maxi menegaskan, anak bisa terinfeksi virus karena tidak melakukan imunisasi polio ketika masih bayi.
"Anak itu mengecil di bagian otot paha dan betis dan memang tidak ada riwayat imunisasi, tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar nggak ada," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, kondisi anak yang terinfeksi Virus Polio sudah mulai membaik.
Hingga kini, penyakit polio belum memiliki obat yang ampuh untuk memberikan kesembuhan. (*)