RADARLAMPUNG.CO.ID-Tim Kedaireka Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung (Unila) melakukan pengobatan massal terhadap ratusan ternak sapi milik warga di Tulang Bawang Barat(Tubabar), selasa 22 November 2022.
Bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung dan Kabupaten Tulang Bawang Barat, Tim dosen dan mahasiswa yang diketuai oleh Arif Qisthon itu menyasar Kelompok tani Harapan Maju, Tiyuh Wonokerto, Tuba Tengah dan Kelompok tani Sumber Rejeki, kampung Kibang Budi Jaya, kec. Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat.
Dosen Fakultas Pertanian Arif Qisthon mengatakan jika pengobatan sapi merupakan rangkaian dari kegiatan sebelumnya di bulan Oktober hingga November yaitu pelatihan dan pendampingan desinfeksi kandang dan biosekuriti kandang, pembuatan pakan berkualitas, dan edukasi PMK.
"Pengobatan dilakukan dengan pemberian vitamin dan obat cacing guna menjaga kondisi ternak tetap sehat sehingga mencegah terserangnya penyakit mulut dan kuku (PMK)," katanya.
Arif mengungkapkan pada pengobatan masal ini terdapat ratusan ekor sapi yakni milik dari dua kelompok tani itu, mereka telah mendapatkan pengobatan berupa vaksin PMK dan lainnya.
" Total ada 137 ekor sapi, terdiri atas 49 ekor di Wonokerto dan 88 ekor di Lambu Kibang telah dilakukan pengobatan," ungkapnya.
Arif menambahkan, berkaitan dengan biosekuriti, pada kesempatan yang sama juga dilakukan pemasangan bilik desinfeksi bagi peternak di salah satu kandang anggota kelompok sebagai langkah pencegahan suatu penyakit.
Ketua Kelompok Sumber Rejeki Antonius mengaku berterimakasih dengan upaya pengobatan yang dilakukan tim dosen FP Unila tersebut.
"Kegiatan pengobatan ini sangat membantu kami para peternak, terlebih untuk menjaga ternak tetap sehat sehingga dapat mencegah penyakit termasuk PMK dan sapi dapat tumbuh dengan baik," tandasnya.
Untuk diketahui Kedareka Patriot pabga merupakan salah satu program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2022 yang bertujuan sebagai tempat bertemunya perguruan tinggi dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) untuk berkolaborasi menciptakan beragam inovasi, dan tentunya berguna bagi mahasiswa yang terlibat terlebih saat lulus dari perkuliahan.(*)