RADARLAMPUNG.CO.ID - Pasca diperbaiki medio Juni - Juli 2022, Jembatan Way (sungai) Sabuk terletak di Jalinsum Desa Buminabung, Kecamatan Abung Barat kembali rusak.
Berdasarkan informasi dikumpulkan dilapangan, Rabu, 30 November 2022, kerusakan jalan berada tepat dengan kasus seperti sebelumnya. Yakni lubang ditengah, hingga batu - batu dosungai dengan keadaan air menyusut tampak jelas dari atas jembatan.
Menurut penuturan warga kerusakan telah berjalan beberapa waktu belakangan hingga menyebabkan kecelakaan tak terhindar. Tidak hanya mengganggu pengguna jalan, melainkan juga berakibat terhadap aktivitas warga.
"Telah banyak yang menjadi korban kecelakaan, bukan hanya mengganggu," ujar adalah seorang tokoh masyarakat setempat, Marsat Jaya.
BACA JUGA:Catat! Cara Melembutkan Rambut Agar Mudah di Atur dan Sehat, Nomor 9 Jarang Diketahui
Pria disapa akrab Wan Marsat itu, mengungkapkan bahwasanya pernah ada pelaksana lapangan datang meninjau namun sampai dengan detik ini belum ada tindak lanjutnya.
"Harapannya bisa segera diperbaiki, karena apa? Ini adalah kebutuhan dasar masyarakat, apalagi ditengah pendemi dan inflasi pasca penyesuaian tarif. Masyarakat butuh akses penunjang aktivitas, yaitu infrastruktur jalan," ungkapnya.
Disisi lain, Kepala Desa Buminabung, Yosi Atmaja mengungkapkan kerusakan itu telah berlangsung 4 hari belakangan.
Padahal perbaikkan baru dilaksanakan belum genap dua bulan terkahir, selain berharap peningkatan kualitas terhadap pelaksanaan pekerjaan juga dapat menindak pengguna yang tak sesuai speknya (spesifikasinya).
BACA JUGA:Promo JCO Indonesia Kembali Hadir, Rp 107 Ribu Dapat 1 Box Jpops Plus 1 Jcool To Go
"Banyak faktor menyebabkan kerusakan, selain kualitas juga pengguna (tonase, red). Hingga membutuhkan perhatian serius dari semua pihak, terutama masalah penegakkan hukum dilapangkan," tambahnya.
Pihaknya menyayangkan kejadian itu, sebab apa? Masyarakatlah yang paling merasakan dampaknya, sebab pernah ada kejadian kecelakaan menimpa pengendara roda empat merk Xenia harus rusak bempernya.
"Jadi tidak bisa menyalahkan seluruhnya kepada pemerintah, tapi harus ada kesadaran dari pengguna. Khususnya kendaraan berat dan melebihi tonase, selain diperbaiki kedepan harus ada tindakan nyata dilapangkan," pungkasnya.
Sebelumnya, belum genap satu bulan, jembatan Way (sungai) Sabuk, Desa Bumi Nabung, Kecamatan Abung Barat telah mengalami kerusakan parah. Yang menghubungkan Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum) di Kabupaten Lampung Utara itu, pasalnya, baru diperbaiki saat memasuki lebaran Idul Fitri 1443 H lalu, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Sejumlah Harga Komunitas Sayur dan Sembako Meroket