RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung melalui Bidang Pembudayaan Olahraga mengadakan pelatihan senam kesehatan jasmani (SKJ).
Pelatihan senam SKJ oleh Dispora Lampung ini digelar sejak 30 November hingga 2 Desember 2022 di Hotel Horison, Bandar Lampung dengan diikuti puluhan guru olahraga dan siswa dari 15 kabupaten dan kota di Lampung.
Pembukaan dilakukan Plt. Kadispora Lampung Desca Tama Paksi Moeda S.T.,S.E.,M.M, Rabu 30 November 2022 malam.
Dalam sambutannya, Kadispora Desca Tama Paksi Moeda menjelaskan, pelatihan senam SKJ ini merupakan versi terbaru dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tahun 2021.
"Ini merupakan pelaksanaan dari amanah Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang terencana, berjenjang, dan berkelanjutan dalam visi DBON yakni mewujudkan Indonesia Bugar, Berkarakter, Unggul dan Berprestasi Dunia," kata Kadispora Lampung Desca Tama Paksi Moeda.
Sasarannya, kata Desca, adalah 40 persen partisipasi aktif siswa berolahraga dan 10 persen tingkat kebugaran jasmani siswa dan mahasiswa Indonesia dengan kategori baik di tahun 2024.
Kemudian, dengan lahirnya UU Nomor 11 tahun 2022 Tentang Keolahragaan, kata Desca, secara jelas menempatkan olahraga salah satu fokus pembangunan pemerintah dalam upaya memajukan peradaban dan taraf hidup masyarakat Indonesia.
"Dalam rangka memotivasi masyarakat Indonesia terhadap olahraga maka melalui Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Lampung, mengadakan pelatihan senam SKJ tahun 2021 guna mendukung tujuan upaya pemerintah dalam meningkatkan budaya olahraga masyarakat, kapasitas serta sinergitas dan produktivitas olahraga. Dan memajukan perekonomian Lampung khususnya yang berbasis olahraga," kata Kadispora.
Senam SKJ, kata Desca, merupakan kebutuhan masyarakat, terlebih mengingat kebiasaan masyarakat yang serba elektrik ditambah sindrom metabolik yang berhubungan dengan aktivitas fisik manusia karena pola hidup modern, ditambah makanan siap saji yang mengandung lemak, dan rendahnya aktivitas fisik dan pola hidup tak sehat banyak ditemukan oleh anak-anak, remaja dan masyarakat di Indonesia memunculkan masalah obesitas dan degeneratif.
"Maka diperlukan upaya sejak dini literasi fisik yang mampu menjaga kebugaran jasmani. Melalui pelatihan senam SKJ ini diharapkan mampu menarik minat masyarakat, sehingga olahraga menjadi suatu keharusan," tandasnya.
Terpisah, Kabid Pembudayaan Olahraga Dispora Lampung Noviria Indah Sari, S.E.,M.M menambahkan pelatihan senam SKJ ini berdasarkan arahan Kemenpora agar sesuai tujuan dengan DBON yakni memasyarakatkan olahraga, dalam artian masyarakat Lampung khususnya gemar berolahraga. Sehingga tujuan DBON mewujudkan Indonesia Bugar, Berkarakter, Unggul dan Berprestasi Dunia bisa terwujud.
Nur Hidayah guru olahraga SMAN 1 Pringsewu yang hadir menjadi peserta mengatakan pelatihan ini diharapkan mampu memacu semangat siswa saat senam SKJ berlangsung yang diadakan tiap Jumat.
Menurutnya, senam SKJ saat ini berbeda dengan dahulu yang cenderung membosankan.