”Intinya, kita tidak boleh lelah melakukan upaya pencegahan korupsi. Baik itu lembaga kemasyarakatan, keagamaan, dewan legislatif hingga PTN," tandasnya.
Dilanjutkan, apa yang dilakukan DPD Mapancas dan FKIP Unila ini adalah pilot project atau motor penggerak sebagai salah satu upaya pencegahan di masa depan.
"Jangan lelah. Jangan capek dalam membina generasi muda. Utamanya para calon guru dalam hal pencegahan, supaya bisa dicontoh oleh fakultas-fakultas lain," kata dia.
Pada bagian lain, Dekan FKIP Unila Prof. Sunyono mengatakan, pihaknya sejak awal sudah menyambut baik rencana Mapancas untuk menggelar seminar dan dialog tersebut.
BACA JUGA: Guru Honor di Tulang Bawang Barat Ngadu ke Hotman Paris, Mengaku Dianiaya Oknum Perangkat Desa
Dia menilai, seluruh prodi yang ada di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dirasa sangat memerlukan sentuhan-sentuhan khusus mengenai Pancasila.
”Bagaimana bisa mencintai ideologi-ideologi Pancasila ini. Melekat di hati para adik-adik mahasiswa yang akan menjadi guru. Benar-benar bisa mewujudkan tujuan pendidikan nasional kita, terutama pelajar Pancasila," tandasnya. (*)