Dilanjutkan, pada 2020, pihak desa sudah mengimbau agar tidak melakukan pengolahan gelundung emas.
Pada saat terjadi penganiayaan, Saipudin mengaku sedang lagi rapat di kantor desa.
”Saya mendapat informasi dari kawan media, bahwa ada kejadian, wartawan dibacok. Kejadian Senin sekitar jam 11.00 WIB, sehingga saya perintahkan aparatur untuk mengecek," tandasnya. (*)