BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Lampung (Unila) melakukan aksi di tengah-tengah sosialisasi visi misi bakal calon rector.
Aksi berlangsung di depan gedung Dekanad FT Unila, Kamis, 8 Desember 2022. Mahasiswa sudah berkumpul sejak kedatangan bakal calon rektor.
Mahasiswa datang membawa spanduk bertuliskan Cegah Ormas dan Parpol Ikut Campur Urusan Pilrek.
Mereka juga meminta bakal calon rektor Universitas Lampung bersih dari unsur-unsur kepentingan luar. Kemudian bersih tidak berurusan dengan KPK.
Koordinator lapangan Muhammad Budi Setiawan mengatakan, aksi para mahasiswa itu bertujuan untuk memberikan peringatan dini sebelum pemilihan dimulai oleh para senat nantinya.
"Kami adalah perwakilan dari Fakultas Teknik Universitas Lampung. Kami ingin menyampaikan untuk ormas dan parpol, jangan ikut campur dalam urusan Pilrek ini,. Membebaskan Unila dari calon rektor yang terindikasi korupsi, kolusi dan nepotisme," tegasnya.
”Kami ingin calon rektor ini bisa ada dalam poin-poin harapan kami," tandasnya.
Namun saat ditanya apakah sudah ada tanda-tanda ormas dan parpol yang diketahui, Budi menjawab belum bias memastikannya.
Apa yang mereka lakukan sebagai peringatan untuk para bakal calon rektor.
"Untuk kami para mahasiswa, sejauh ini belum mendapatkan informasi. Karena itu, di sini, kami mengingatkan kembali calon-calon agar terhindar bahkan membersihkan nama baik Unila dari kasus saat ini," ungkap Budi.
Pihaknya juga berharap orang-orang yang memegang andil dalam pemilihan rektor ini benar-benar bisa bersih dalam pemilihan.
”Kami mengharapkan Pilrek ini menghasilkan pimpinan yang bisa menjamin kebijakan-kebijakan yang pro dengan mahasiswa, dan akademika, sehingga Unila bisa kembali nama baiknya,” ujarnya.
Bahkan lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya. Kemudian membawa Unila ke jajaran terbaik universitas-universitas lainnya.
Sebagaimana dijadwalkan panitia Pilrek Unila 2022, hari ini empat bakal calon rektor yakni Prof. Asep Sukohar; Dr. Ayi Ahadiat; Prof. Hamzah dan Prof. Lusmeilia Afriani berada di Fakuktas Teknik.
Kemudian pukul 13.00 WIB, Dr. Nairobi; Dr. Marselina; Prof. Murhadi dan Prof. Suharso dijadwalkan mengunjungi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unila. (*)