Diketahui, masyarakat Indonesia yang sudah mendaftar haji sudah lebih dari lima juta orang.
Pada kondisi normal, kuota haji Indonesia berada dikisaran 211 ribu jemaah.
Untuk penyelenggaraan haji 1444 Hijriah atau 2023 diperkirakan penuh.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyatakan, kuota penuh tersebut berdasar informasi dari Arab Saudi.
BACA JUGA: Jaksa Tuntut Aria Lukita Penjara Satu Tahun Dua Bulan
"Insya Allah kuotanya penuh. Karena dari sana bahasanya begitu," kata terang Hilman Latief, Selasa 29 November 2022, sebagaimana dlansr dari Kemenag.go.id.
Namun begitu, Hilman belum bias memastikan ari kata penuh tersebut. Apakah kuotanya normal seperti pada 2019, atau jumlah yang mengacu tahun 2022.
Menurut Hilman, Kementerian Agama sudah mengadakan rapat awal bersama Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Indonesia termasuk negara yang rapatnya didahulukan, supaya dapat melakukan persiapan dini.
BACA JUGA: Paparan Visi Misi di Fakultas Teknik, Bakal Calon Rektor Universitas Lampung Dapat Pertanyaan Ini
Hilman menyatakan, Indonesia memiliki Jemaah haji terbesar di dunia. Karena itu pengelolaannya harus dipersiapkan sejak awal.
Untuk penandatangan MoU penyelenggaraan ibadah haji oleh Menteri Agama dan Menteri Haji Saudi rencananya pada 9 Januari 2023 mendatang.
Berbarengan penandatanganan seluruh kontrak layanan. Mulai akomodasi, transportasi, konsumsi, hingga Masya'ir.
Cara memeriksa perkiraan keberangkatan haji
BACA JUGA: Waspada Penipuan Modus Tagihan Listrik, Ini Ciri-cirinya
- Buka aplikasi Pusaka