BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menjalin kerjasama pengajaran dan riset bersama peneliti Universitas Van Lang, Vietnam.
Tim peneliti Universitas Teknokrat Indonesia terdiri dari Akhyar Rido, Ph.D. dan Dr. Heri Kuswoyo, M.Hum. berhasil melakukan penelitian untuk mengkaji academic digital genre: schematic structure of online lecture dan an overview on virtual guest lecture in EFL classroom context: A literature review.
Penelitian dilatarbelakangi masifnya pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan dengan menghadirkan dosen tamu atau praktisi di seluruh satuan pendidikan. Dimulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi di seluruh dunia akibat Covid-19.
"Hal ini yang memotivasi peneliti UTI untuk mengkaji dan mengkomparasi pelaksanaan pembelajaran daring kuliah tamu antara Indonesia dengan Vietnam," kata Akhyar Rido, Ph.D.
BACA JUGA: Mahasiswa UTI Juara Esai Matematika Tingkat Nasional
Kolaborasi riset ini didanai oleh pembiayaan hibah Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui skema Penelitian Desentralisasi Perguruan Tinggi tahun 2022.
Dr. Heri Kuswoyo selaku dosen penerima hibah dan ketua tim peneliti UTI menekankan untuk lolos seleksi pendanaan hibah ini peneliti harus memenuhi target luaran jurnal bereputasi internasional, model dan purwarupa, beserta hak kekayaan intelektual.
Dari ratusan PTN/PTS se Sumatera Bagian Selatan, hanya sembilan perguruan tinggi yang menerima hibah ini.
“Alhamdulillah, UTI dan juga LLDIKTI Wilayah II selalu memfasilitasi, mendampingi dan terus mendorong dosen untuk melaksanakan kolaborasi riset internasional,” sebut Heri.
BACA JUGA: Rektor UTI Dorong Peningkatan Penggunaan Bahasa Lampung
Delegasi Universitas Teknokrat Indonesia saat ini berhasil menyajikan hasil penelitiannya pada The 3rd International conference of TESOL and Education 2022 yang berlangsung selama dua hari, dari 2-3 Desember 2022 di Van Lang University, Ho Chi minh City, Vietnam.
Pembicara kunci atau keynote speaker pertama pada konferensi tersebut yakni Professor Dr. Jozep Colpaert dari Universiteit Antwerpen, Belgium dan pembicara kunci kedua adalah Dr. Willy Reynandya dari National Institute of Education, Nanyang Technological University, Singapore.
Setelah dipresentasikan di konferensi tersebut, artikel akan dipublikasikan pada prosiding internasional bereputasi terindeks Web of Science (WoS) oleh Atlantis press, part of Springer Nature.
Konferensi tersebut diikuti oleh peserta dari 15 negara. Antara lain USA, Jepang, China, Malaysia, Italia, Singapura, Vietnam, Australia, Canada, Rusia, Cina, Thailand dan Indonesia.
BACA JUGA: Tim UTI Kenalkan Teknologi Metaverse Kepada Guru