"Unila bisa bekerjasama dengan Hyundai. Di sini bisa memanfaatkan DUDI untuk menjadi pengajar di Unila. Mudah-mudahan bisa kerjasama dengan Hyundai untuk praktisi mengajar dari Unila ke Hyundai dan sebaliknya. Khususnya untuk mobil listrik yang memang sulit (mahal, Red) didapat," tegasnya.
Sementara Dr. Ayi Ahadiat menyampaikan program kerja penguatan sarana prasaran Unila taraf internasional.
Lalu pengembangan SDM, penguatan tata kelola, pembinaan mahasiswa world class, manajemen keuangan sehat dan berkelanjutan, kurikulun dan jaminan pembelajaran serta penelitian dan pengabdian berkelas dunia.
Prof. Hamzah memaparkan program kerja menyelenggarakan Tri Dharma perguruan tinggi yang inovatif.
BACA JUGA: Fakultas Pertanian Universitas Lampung Launching Matching Fund Patriot Pangan Kampus Merdeka
Memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dengan SDM membangun sarana dan prasarana serta infrastruktur kampus bagi civitas akademika dengan menerapkan budaya green campus.
Kemudian membangun tata kelola perguruan tinggi, mengembangkan kerjasama dengan pemerintahan daerah dan dunia industri serta memaksimalkankan riset dengan berorientasi dengan HK.
"Meningkatkan status Unila menjadi PTNBH dengan mengangkat program studi terakreditasi unggul seperti PTN yang sudah ada,” kata Prof. Hamzah.
Menurut dia, Unila bisa mencontoh menjalankan tanggung jawab sosial dengan pelayanan rembuk pekon dalam pembangunan.
BACA JUGA: Seminar Nasional Kebencanaan Unila, Lampung Masuk Katagori Risiko Tinggi
Lalu mensejahterakan tenaga pendidik secara transparan, memberikan beasiswa kepada tendik dan pendik untuk meningkatkan kualitas.
Bakal calon rektor Prof. Lusmeilia Afriani memaparkan program kerja Be Strong. Di antaranya menyatakan bahwa Unila mempunyai aset dan SDM yang baik.
Karena itu, pemanfaatan sumber daya, peningkatan sistem keuangan dan penyerapan harus diawal tahun bisa membuat Unila bangkit lebih baik lagi.
Sementara kelompok kedua menyosialisasikan visi misi di Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Terdiri dari Dr. Marselina; Prof. Murhadi; Dr. Nairobi dan Prof. Suharso.
BACA JUGA: Aksi Tim Kedaireka FP Unila di Empat Kabupaten
Dr. Marselina dalam program kerjanya mengedepankan reformasi birokrasi, pendidikan atau pengajaran berkarakter dan berstandar internasional, sarana prasarana berkualitas, dan memperkuat pelaksanaan reformasi birokrasi.