Berkolaborasi Dengan Masyarakat Perkeretaapian Indonesia, FT Unila Laksanakan Perkuliahan Umum

RADARLAMPUNG.CO.ID - Fakultas Teknik Universitas Lampung (FT Unila) berkolaborasi dengan Masyarakat Perkeretaapian Indonesia (Maska) menyelenggarakan kuliah umum dan pelantikan pengurus masyarakat perkeretaapian Indonesia wilayah sumatera bagian selatan (sumbagsel) bertema "Perkembangan Teknologi Perkeretaapian di Indonesia".

Kegiatan Kuliah Umum berlangsung di Gedung A Fakultas Teknik (FT) Universitas Lampung (Unila), pada Rabu, 26 Februari 2025.

Kegiatan merupakan bentuk kolaborasi antara Maska dan FT yang bertujuan untuk memotivasi mahasiswa dan menekankan pentingnya membangun kekuatan dalam penguasaan ilmu, inovasi, dan semangat kolaborasi untuk mendukung pembangunan infrastruktur nasional.

BACA JUGA:Duryat Resmi Gelar Doktor Ilmu Pertanian FP Unila : Bahas Pengelolaan Sumber Daya Mangrove di Lampung

BACA JUGA:Kasmawati, Doktor Hukum ke-30 di Unila: Model BUMdes Berbadan Hukum

Kegiatan dihadiri Dekan FT Dr. Eng. Helmy Fitriawan, S.T., M.Sc., Prof. Dr. Eng. Ir. Joni Arliansyah M.T., serta menghadirkan Dr. Ir. Hermanto Dwiatmoko, MStr., IPU., ASEAN Eng., ACPE., sebagai narasumber utama yang dimoderatori Krishna Amier Hamzah, S.E., M.Sc.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini mahasiswa bisa meningkatkan motivasi. Jadi, dalam rangka peningkatan motivasi mahasiswa agar lebih giat menekuni bidang yang diinginkan, terutama bidang transportasi kereta api,” ujar Dr. Eng. Helmy Fitriawan.

Pemateri utama, Hermanto Dwiatmoko memberikan wawasan mengenai perkembangan teknologi perkeretaapian di Indonesia.

Perkuliahan umum kemudian dilanjutkan dengan pelantikan pengurus DPP Maska wilayah sumbagsel, periode 2024-2029, yang dipimpin Dr. Rahayu Sulistiyorini, S.T., M.T.

BACA JUGA:Dies Natalis ke 57, FKIP Unila Gelar Karnaval dan Muhibah Seni

BACA JUGA:Perkuat Kerjasama Akademik dan Riset Internasional, Unila - UTP Malaysia Berkolaborasi

Diharapkan pengalaman para narasumber dapat memberi pencerahan dan pengetahuan yang dibutuhkan para mahasiswa yang akan digunakan sebagai bekal menjadi sarjana dan profesional di bidang transportasi kereta api.

Sumber: