Bahkan diperkirakan bakal terus merosot hingga kisaran USD 60 per barel di saat yang akan datang.
Artinya, ada selisih paling sedikit sebesar USD 30 USD per barel, jauh di bawah angka asumsi makro APBN Revisi tahun 2022.
Di sisi lain, harga ICP dalam asumsi makro APBN 2023 ditetapkan sebesar USD 95 per barel. (*)