Terkait UMKM, sebelumnya Pj. Bupati Pringsewu meminta produk yang dihasilkan, khususnya tapis agar menampilkan ciri khas kabupaten tersebut. Sebab, seluruh daerah di Lampung juga memiliki tapis.
Hal ini disampaikan Adi Erlansyah saat menghadiri Gerakan Masyarakat Berkah Jumat Pagi (Gema Berjumpa), Jumat 10 Juni 2022.
Tidak hanya mengajak. Adi juga akan membantu cara mendesain yang dapat dijadikan sebagai ciri khas Pringsewu serta diterima oleh masyarakat.
"Kalau bisa, kita jangan hanya terpaku di Pringsewu. Tetapi juga ke Bandar Lampung. Misalnya ada even, nanti bisa dibantu mencarikan tempat untuk mempromosikan produk UMKM Pringsewu,” sebut Adi Erlansyah.
BACA JUGA: Batas Senja Sukses Hibur Pengunjung Nobar Piala Dunia dan Fun Food Festival Radar Lampung
Dilanjutkan, Pringsewu telah ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi Lampung sebagai salah satu sentra tapis.
"Ada tiga daerah di Lampung yang ditunjuk oleh gubernur sebagai sentra tapis. Yakni Pesisir Barat, Tanggamus dan Pringsewu. Hal ini tentunya merupakan peluang bagi kita,” ujarnya.
Adi Erlansyah juga mengapresiasi serta mendukung penuh kegiatan Gema Berjumpa sebagai salah satu upaya menggeliatkan perekonomian masyarakat Pringsewu.
Tahap awal, diikuti 50 pedagang pelaku UMKM, dari sebelumnya sekitar 200 anggota yang terdaftar. Menurut Adi, sudah mulai terlihat beberapa UMKM yang sebetulnya berpotensi untuk dikembangkan. Baik skala lokal maupun provinsi dan nasional.
BACA JUGA: Selamat! Universitas Lampung Raih Lima Penghargaan Anugerah Humas Diktiristek
"Kita akan data. Apalagi sudah ada paguyubannya. Nanti akan langsung dirapatkan dengan OPD terkait dan Dekranasda untuk membahas langkah-langkah ke depan. Karena tugas pemerintah adalah memfasilitasi. Bagaimana menjadikan UMKM sebagai kekuatan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Sementara Kadis Koperindag Pringsewu Malian Ayub mengatakan tujuan dari kegiatan Gema Berjumpa adalah untuk menggerakkan UMKM di Kabupaten Pringsewu agar bisa menambah geliat ekonomi masyarakat. (*)