BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Tiga hari, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, MSi berada di Lampung. Malam ini ia kembali ke Sumatera Selatan.
Seperti dua hari sebelumnya, Prof. Iskhaq menjalankan salat Subuh di Masjid Asmaul Yusuf, kampus Universitas Teknokrat Indonesia.
Sebelum azan berkumandang, beberapa dosen sudah menjemput Iskhaq yang bermalam di hotel dekat kampus.
Kali ini Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., menyambut dan mendampingi Iskhaq salat Subuh berjamaah. Tutur hadir Wakil Rektor IV Achmad Yudi Wahyudin, MPd.
BACA JUGA: Kepala L2Dikti Salat Subuh Berjamaah di Masjid Asmaul Yusuf UTI
BACA JUGA: Universitas Teknokrat Indonesia Gandeng Van Lang University, Kolaborasi Pengajaran dan Riset
Usai salat, Prof. Iskhaq menyempatkan berdialog ringan dengan beberapa dosen dan mahasiswa yang masih berada di masjid. Iskhaq mengatakan, sebagai muslim yang baik, kita jangan sampai meninggalkan salat.
Sesibuk apa pun kegiatan yang dijalani, begitu azan berkumandang, segera ke masjid untuk bersiap salat berjamaah.
Iskhaq menegaskan, jika kita mendahulukan hak Allah SWT untuk disembah, Allah juga akan memprioritaskan kebutuhan kita.
Khusus salat subuh, ia mewanti-wanti untuk dikerjakan tepat waktu di masjid.
BACA JUGA: Mahasiswi Sastra Inggris UTI Juara Newscasting The 10Th Bina Darma Rector’s Trophy
BACA JUGA: Bangun PLTS, UTI Dukung Indonesia Menuju Energi Terbarukan
"Sebab, ada banyak kemuliaan ketika bisa menjalankan salat Subuh tepat waktu dan berjamaah di masjid," ujarnya.
Iskhaq juga memberikan motivasi kepada dosen-dosen muda di Universitas Teknokrat Indonesia untuk terus mencari ilmu dan mencapai gelar akademik setinggi-tingginya.
Menurut dia, memanfaatkan masa muda dengan mencari ilmu adalah sebuah anugerah. Selain meningkatkan kapasitas diri, juga memperbesar peluang meraih capaian tertinggi dalam bidang akademik dan karier sebagai pengajar.