RADARLAMPUNG.CO.ID - Unit bus milik Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) resmi melayani angkutan perintis di Kabupaten Lampung Barat, dengan trayek Liwa– Kebuntebu dan sebaliknya.
Launching dilaksanakan pada Minggu 1 Januari 2023 di dua tempat berbeda, yakni di Terminal Pasar Liwa Kecamatan Balikbukit oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lambar Sugeng Raharjo kemudian di Pasar Kebuntebu oleh Camat setempat Ernawati.
Sugeng Raharjo mengungkapkan, berdasarkan surat keputusan dari pihak DAMRI nomor 0114.00/AK.007/SKU/D1.002/GM/2022 untuk trayek yang akan dilayani tersebut, pihak DAMRI akan mengoperasionalkan dua unit bus, dengan jarak tempuh trayek 91 kilometer, dengan ritase perbus dua ritase (4 ritase perhari dua bus) dengan jarak tempuh tiga jam.
"Trayek Liwa-SP 3 Way Tenong – Kebuntebu ini ditetapkan melalui surat keputusan (SK) Direktur Jenderal Perhubungan Darat nomor KP-DRJD 8613 tahun 2022 tentang jaringan trayek angkutan jalan perintis tahun 2023, dimana untuk Provinsi Lampung ada tujuh trayek satu diantaranya di Lampung Barat," ujarnya.
Dibukanya pelayanan untuk trayek Liwa-SP 3 Way Tenong – Kebuntebu dan sebaliknya oleh pihak DAMRI, kata dia, sebagai tindaklanjut dari surat keputusan jenderal perhubungan darat kementrian perhubungan nomor KP-DRJD 8613 tahun 2022, tentang jaringan trayek angkutan jalan perintis tahun 2023 dan hasil survi oleh tim Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah VI Bengkulu-Lampung (BPTD) , Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, DAMRI dan Dinas Perhubungan Lampung Barat pada 27 Januari 2022 lalu.
"Untuk tarifnya cukup murah yakni Rp25 ribu untuk trayek Liwa-Kebuntebu dan sebaliknya," ungkap Sugeng Raharjo, mewakili Pj Bupati Nukman yang juga didampingi sejumlah pejabat Dishub setempat.
Dengan dibukanya trayek tersebut, kata Sugeng, maka ini merupakan kabar baik bagi masyarakat.
Terlebih untuk wilayah Kecamatan Kebuntebu, yang nantinya trayek akan melintasi Kecamata Balikbukit, Batubrak, Belalau, Batu Ketulis, Sekincau,Wayyenong, Sumber Jaya, Kebun Tebu, sehingga ini akan menjadi moda transporasi masyarakat saat akan menuju Liwa dan sebaliknya.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Umumkan Hasil Seleksi PPPK Nakes, Masa Sanggah Sampai Tanggal Ini
"Tujuan dari angkutan armada Bus DAMRI Rintisan dengan Rute Liwa- Kebun Tebu PP sebanyak dua unit di tersebut seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perekonomian yang semakin meningkat dan sebagai upaya peningkatan aksesibilitas daerah terisolir serta dalam meningkatkan pelayanan hingga ke sentra, pariwisata dan sentra produksi dari sisi ketersediaan transportasi yang akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. (*)