Dari ciri-ciri di tubuh DS dipstikan ia tewas karena bunuh diri.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dari pemeriksaan nadi yang telah dilakukan oleh dokter, tidak teraba denyut di sekitaran pergelangan tangan dan leher," kata Dadang Adi
Mayat DS tidak dibawa ke RSUD M. Thohir. Pemeriksaan lanjutan hanya dilakukan di Puskesmas Krui.
Dari hasil pemeriksaan lanjutan, diketahui penyebab kematian korban karena kekurangan oksigen.
BACA JUGA: Tak Bisa Kabur, Kehadiran Pegawai Pemkab Pesawaran Dipantau Dengan Sistem Ini
"Setelah pemeriksaan tersebut, jenazah langsung di bawa ke rumah duka di Lampung Tengah," sebut dia.
Dilanjutkan, sebelumnya DS yang merupakan WBP kasus penyalahgunaan narkoba dan senpi, meminta izin ke kamar mandi di luar blok.
"Hampir satu jam berada di dalam kamar mandi, petugas blok mengetuk dan menggedor pintu," katanya.
Namun tidak ada jawaban. Lantas petugas melapor kepada kepala regu pengamanan (Rupam). Kemudian Kepala Rupam didampingi petugas blok mendobrak pintu kamar mandi. Didapati DS sudah tergantung. (*)