Ia akan menargetkan kinerjanya ke depan lebih produktif pasca penerimaan SK tersebut.
"Kurang lebih setahun. Mulai dari penyusunan jurnal internasional, bermutasi, terindeks susfocus. Dengan ini yang jelas saya harus lebih profesional lagi dalam bidangnya. Harus menyiapkan pidato pengukuhan. Tapi belum tahu kapan. Biasanya dikumpulkan dulu beberapa orang, tergantung rektor," sebut dia.
Sementara Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unila mengungkapkan, sejauh ini baru ada satu nama yang telah memiliki SK guru besar dari Kemendikbud Ristek yakni Dekan FEB Unila Dr. Nairobi.
"Awal tahun ini baru satu yaitu pak Nairobi saja," kata Kepala BAK Unila Hero Satrian Arif.
BACA JUGA: Prof. Lusmeilia Afriani Jadi Rektor Unila, Ini Kata Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Lampung
Meski begitu, jadwal pengukuhan guru besar belum ada dan masih menunggu para calon guru besar lainnya untuk dikukuhkan secara bersamaan.
"Belum ada. Artinya itu baru SK saja, jadwalnya belum ada. Karena ini alurnya panjang mereka harus buat orasi ilmiah dan lainnya," tandasnya.
Diketahui, guru besar Universitas Lampung kini menjadi 96 orang, ditambah dengan Dr. Nairobi. (*)