Selanjutnya dari rombongan lawan korban 1 orang diamankan oleh warga setempat dan anggota polsek atas nama MAA (16), SMKN 2 Bandar Lampung warga Jalan Yos Sudarso , Panjang Selatan, Panjang, Bandar Lampung dan kemudian di bawa oleh petugas ke Polsek Tanjung Karang Timur (TKT) guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami juga mengamankan barang bukti diamankan 1 unit sepeda motor jenis Yamaha Mio warna silver nomor polisi BE5083 RP. Serta 1 tali pinggang anak sekolahan warna hitam," katanya.
Sementara, patroli Polsek Teluk Betung Utara Polresta Bandar Lampung Polda Lampung, lakukan patroli ke Sekolah - Sekolah guna mencegah aksi tawuran dan genk motor diwilayah Teluk Betung Utara.
Kapolsek Teluk Betung Utara, Kompol Trisnadi Putra mengatakan dalam rangka menekan perilaku anarkis remaja khususnya anak sekolah, unit patroli polsek teluk betung utara melakukan patroil kesekolah - sekolah yang ada di wilayah TBU.
BACA JUGA:FSIP Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Malam Inagurasi
"Hal ini kami lakukan sebagai upaya pencegahan lebih dini sekaligus monitoring kegiatan anak sekolah yang terindikasi akan melakukan tawuran ataupun terlibat genk motor," kata Kompol Trisnadi pada hari Rabu, 11 Januari 2023.
Kompol Trisnadi mengintensifkan Mulai kegiatan patroli kesekolah - sekolah yang ada diwilayah TBU secara berkelanjutan,
Bahkan, Personil juga melakukan patroli juga melakukan himbauan kepada Satpam Sekolah agar secepat mungkin memberikan informasi apabila melihat anak sekolah yang terindikasi akan melakukan tawuran disekitar sekolah,
"Pelajar yang kami dapati berada diluar sekolah pada jam belajar kami berikan edukasi agar tidak mengikuti genk motor yang akhir - akhir ini meresahkan masyarakat hingga tidak terlibat tawuran yang dapat merugikan diri sendiri maupun masyarakat sekitarnya," jelasnya.
BACA JUGA:Bingung Cara Mendapatkan Bansos BLT Balita 2023? Simak Syarat Resmi Pengambilannya
Terakhir, Kompol Trisnadi menghimbau kepada masyarakat agar berpartisipasi dengan menginformasikan kepada pihak kepolisian apabila melihat sekelompok remaja berkumpul yang terindikasi akan melakukan tawuran dan kepada orang tua agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak guna antisipasi terlibat tawuran dan genk motor. (*)