Pada kesepakatan tersebut juga ikut diatur terkait pendaratan pesawat di Jeddah dan Madinah.
Kemudian terdapat sejumlah kebijakan baru yang berkaitan dengan pelayanan haji 2023.
BACA JUGA: Satu Jemaah Haji Asal Lampung Kloter 23 Positif Covid-19, Tersisa Dua Kloter
Menurut Menag Yaqut Cholil, pada pertemuan tersebut juga kedua belah pihak sepakat untuk tidak ada pembatasan usia untuk calon jemaah haji Indonesia.
Sebelumnya, karena pandemi Covid-19 menyebabkan pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan kebijakan soal pembatasan usia.
Ketika musim haji 2022, usia calon jemaah haji Indonesia hanya dibatasi di bawah 65 tahun.
"Sesuai kesepakatan, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji," sebut Yaqut Cholil seperti dilansir dari Kemenag.go.id, Minggu 8 Januari 2023.
BACA JUGA: Tujuh Jemaah Haji Asal Lampung Positif Covid-19 Usai Jalani Antigen di Asrama Haji
Artinya, terus Yaqut, para calon jemaah haji dengan usia di atas 65 tahun tetap bisa berangkat pada musim haji 2023.
Sementara pada bagian lain, Pemerintah Indonesia juga terus berusaha meminta tambahan kuota haji.
Pertimbangannya adalah, daftar tinggi calon jemaah haji sangat panjang.
Sementara Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah menyatakan, pemerintah Kerajaan Arab Saudi ikut senang bisa memberikan tambahan kuota jemaah kepada Indonesia.
BACA JUGA: Ini Bedanya, Masa Tunggu Haji Indonesia Hanya 86 Tahun, Malaysia Hingga Tiga Abad!
Terlebih Indonesia adalah merupakan negara yang sangat penting untuk Arab Saudi.
Namun saat ini, pemerintah Arab Saudi tetap akan memprioritaskan kenyamanan dan keselamatan para jemaah haji.
Ia menegaskan bahwa Indonesia akan tetap mendapatkam prioritas tambahan kuota jemaah haji.