Simak, Prevalensi Balita Stunting Tingkat Provinsi Berdasarkan SSGI 2022 Kemenkes RI

Senin 30-01-2023,14:01 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Ari Suryanto

DKI Jakarta : 14.8%.

Bali : 8.0%.

BACA JUGA:Bebas 16T

Melansir dari akun Instagram @kemenkes_ri pada Senin, 30 Januari 2023. Berikut tiga nama provinsi dengan penurunan prevalensi Stunting terbesar di Indonesia.

1. Kalimantan Selatan.

2. Kalimantan Utara.

3. Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Simak, Seleksi CPNS Bakal Dibuka Juni 2023 dengan Formasi Lebih Banyak

Sedangkan wilayah dengan jumlah penurunan kasus Stunting terbanyak di Indonesia, dipegang oleh Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur. 

Stunting itu sendiri dikenal sebagai gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak yang disebabkan kurangnya gizi yang masuk ke dalam tubuh secara kronis dan infeksi berulang.

Tak hanya itu, gejala Stunting juga ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak yang berada di bawah standar kesehatan.

Proporsi tubuh anak memang cenderung normall, akan tetapi anak akan tampak lebih muda atau lebih kecil jika dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya.

BACA JUGA:Rejeki Nomplok 2023, PNS Bakal Dapat Gaji ke-13 dan THR

Berat badan rendah untuk anak seusianya serta lambatnya pertumbuhan tulang juga menjadi gejala Stunting yang patut diwaspadai oleh para orang tua.

Stunting biasanya diakibatkan oleh banyak faktor seperti ekonomi keluarga, penyakit atau infeksi yang berkali-kali, kondisi lingkungan hingga masalah non-kesehatan.

Akibat yang ditimbulkan dari Stunting pun perlu diwaspadai, selain mengganggu pertumbuhan fisik anak.

Kategori :