METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kota Metro menjadi salah satu dari empat kabupaten/kota ditunjuk sebagai Pilot Project Desa Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) se-Indonesia.
Wali Kota Metro, Wahdi mengatakan, program B2SA diperuntukkan untuk 150 anak usia sekolah, dan anak-anak yang beresiko mengalami stunting yang berada di kelurahan Sumbersari. Di mana, Desa B2SA berada di Sumbersari Metro Selatan.
"Kita edukasikan mengenai gizi seimbang dan aman. Tentu kita juga berikan makanan anak usia sekolah dan terdampak maupun beresiko mengalami stunting," ujarnya.
Ia menjelaskan, program tersebut dilaksanakan sebagai langkah untuk peningkatan kualitas pangan anak.
BACA JUGA:Pasca Meninggalnya Seorang Remaja di Taman Kehati, Begini Tanggapan Pemerintah Setempat
Kualitas pangan dapat menjadi komponen untuk pembentukan kualitas Sumberdaya Manusia (SDM) di Indonesia.
"Melalui program ini, kita sosialisasi dan edukasi masyarakat untuk dapat memenuhi kualitas dan kuantitas pangan anak-anaknya," ucapnya.
Kemudian, program B2SA tersebut rencananya juga akan diaplikasikan di sekolah, warung, hingga kebun. Yang mana, dari KWT ini akan memberikan bibit cabai dan terong untuk ditanam di sekolah.
Wahdi menuturkan, pemerintah juga telah memberikan makanan bekal yang mengandung gizi seimbang, dan aman. Isi dari makanan jenis bekal tersebut sudah ada karbohidrat, protein nabati/hewani, vitamin, mineral dengan takaran yang seimbang.
BACA JUGA:Hanya Ada Satu Dokter di Puskesmas Rawat Inap Sukaraja, Ini yang Terjadi
Ia menambahkan, dengan hadirnya desa B2SA tersebut diharapkan mampu memberikan masyarakat pengetahuan, tentang pentingnya memberikan makanan yang bergizi seimbang.
Untuk diketahui, Penetapan tersebut sesuai dengan SK Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan Badan Pangan Nasional. yang menetapkan Metro menjadi salah satu dari empat Kabupaten yang menerima program B2SA. Tiga kabupaten lainnya, Kabupaten Gowa, Kebumen, dan Subang. (*)