“Setiap tahun sebenarnya masing-masing daerah telah mengajukan usulan tambahan pegawai,” sebut dia.
Namun, kebutuhan tambahan pegawai juga mengalami perubahan. Itu menyusul, adanya penerimaan pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPK) yang telah dilaksanakan tahun 2021 lalu.
Kemudian dipengaruhi dengan adanya perubahan jumlah pegawai yang pensiun setiap tahunnya.
Terpisah, Pemprov Lampung bersiap dengan melakukan pendataan kebutuhan CPNS.
BACA JUGA: Jelang Pembukaan CPNS, Pemprov Lampung Masih Pendataan Kebutuhan
Plt. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung Meiry Harika Sari mengatakan, pihaknya tengah melakukan pendataan kebutuhan berdasarkan analisis jabatan dan analisi beban kerja di masing-masing organisasi perangkat daerah.
Menurut Meiry, setelah pendataan, Pemprov Lampung baru akan tahu kebutuhan PNS. Barulah nantinya akan dilakukan pengusulan.
Proses pendataan juga harus melihat daftar PNS yang akan memasuki masa purna bakti atau pensiun dalam lima waktu ke depan.
"Dalam pendataan ini juga diperhatikan soal PNS yang akan pensiun. Pemetaan nya dilakukan sampai 5 tahun ke depan," kata Meiry di Kantor Gubernur Lampung, Rabu 1 Februari 2023.
BACA JUGA: Polres Termuda di Lampung Diresmikan, AKBP Alsyahendra Jadi Kapolres Pesisir Barat
Proses tersebut masih berjalan hingga saat ini. Jika tepat waktu, pada Februari Pemprov Lampung bakal resmi melakukan usulan kepada Kemenpan-RB.
"Kalau sudah dapat kita pasti akan melakukan pengusulan. Kira-kira di bulan Februari," tegasnya.
Sementara pembukaan CPNS terakhir Pemprov Lampung dilakukan pada 2021 silam. Dalam setiap tahun, ada ratusan pegawai yang memasuki masa purna bakti atau pensiun.
"Yang pensiun itu berpengaruh. Karenanya itu kita data dulu. Bahkan OPD harus lakukan pendataan sampai 5 tahun itu mengingat masa kerja PNS nya," tegasnya.
BACA JUGA: Kejutan Berkali-kali Dari Mypertamina Bagi Pengguna Kartu ini
Berdasar data yang diterima Radarlampung.co.id, jumlah PNS Pemprov Lampung yang pensiun tiap tahunnya berada di angka lebih dari 500 orang.