Marak Isu Penculikan Anak, Polres Pringsewu Siapkan Hotline Pengaduan

Jumat 03-02-2023,19:03 WIB
Reporter : Agus Suwignyo
Editor : Alam Islam

Kemudian tidak mudah percaya sebelum mengetahui kebenaran informasi yang diterima.  

Kapolres juga meminta masyarakat menghubungi Bhabinkamtibmas atau petugas polsek terdekat saat mendapatkan informasi yang meragukan.

BACA JUGA: Meski Berakibat Fatal, Stunting Masih Bisa Dicegah? Begini Penjelasan Kemenkes RI

Kemudian mengharapkan orang tua memberikan pemahaman kepada anak-anak agar tidak terpengaruh terhadap orang yang tidak dikenal. 

Selanjutnya, lebih meningkatkan pengawasan terhadap putra dan putrinya.

“Jangan mau diajak berbicara dengan orang yang tidak dikenal,” kata AKBP Zaky Alkazar Nasution, Kamis 2 Februari 2023. 

Selain itu, kepada anak-anak dihimbau tidak menggunakan barang-barang mewah. Seperti gelang atau kalung dan perhiasan yang berharga. Ini agar tidak memancing pelaku kejahatan.

BACA JUGA: SPBE Diklaim Efektif Cegah Korupsi

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Timur menghimbau wali murid agar meningkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap putra dan putrinya. 

Begitu juga dewan guru, diinstruksikan meningkatkan pengawasan terhadap anak didiknya.

Kepala Disdikbud Lampung Timur Marsan menjelaskan, imbauan tersebut untuk mencegah percobaan penculikan seperti dialami pelajar SMP di Metro pada akhir Mei 2022 lalu. 

Menurut Marsan, beranjak dari kasus yang terjadi di Kota Metro tersebut, maka Disdikbud Lamtim menerbitkan Surat Edaran nomor 420/913/03.SK-03/2022 tentang kewaspadaan terhadap penculikan anak pada satuan pendidikan.

BACA JUGA: Mari Nikmati Keindahan Alam Indonesia yang Belum Terjamah Bersama Susi Air

Melalui surat edaran kepada seluruh satuan pendikan tingkat PAUD, SD dan SMP tertanggal 3 Juni 2022 itu Disdikbud menghimbau kepada wali murid agar mengantar dan menjemput putra dan putrinya saat berangkat serta pulang sekolah. 

Pihak sekolah juga diinstruksikan supaya mengawasi anak didiknya saat pulang sekolah. 

“Kami instruksikan bila yang menjemput tidak dikenal olah anak didik jangan perbolehkan di antar pulang,”tegas Marsan. (*)

Kategori :