RADARLAMPUNG.CO.ID – Pemerintah telah resmi membuka Program Kartu Prakerja Skema Normal untuk tahun anggaran 2023.
Melansir dari akun Instagram @prakerja.go.id pada Sabtu, 4 Februari 2023. Kartu Prakerja Skema Normal tahun ini bakal berfokus pada peningkatan kompetensi peserta pelatihan.
Peserta pelatihan harus mau belajar dan memanfaatkan waktu beasiswa pelatihan dari pemerintah yang dituangkan dalam program Kartu Prakerja Skema Normal ini.
Adapun tujuan peningkatan beasiswa pelatihan program ini adalah menjawab kebutuhan dalam meningkatkan kompetensi.
Hal ini berarti bahwa Program Kartu Prakerja akan hadir penuh bagi pelamar yang siap untuk belajar, bukan hanya mengejar insentif yang diberikan oleh pemerintah.
Setelah sebelumnya pemerintah membatasi bahwa penerima bantuan sosial seperti Bantuan Subsidi Upah (BSU), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) tidak bisa mendaftar.
Pada Program Kartu Prakerja yang dibuka kali ini, tak lagi membatasi masyarakat sebab penerima bantuan sosial juga bisa mendaftar Kartu Prakerja tahun anggaran 2023.
Sementara itu, untuk peserta di awal sebanyak 595 ribu peserta pelatihan dengan anggaran Rp 2,6 triliun.
Ada juga jumlah bauran peserta di 2023 sebanyak satu juta peserta dengan anggaran tambahan sebesar Rp 1,7 triliun.
Selanjutnya pelatihan yang digunakan dalam kartu prakerja tahun 2023 skema normal ini dilakukan dengan tiga metode pelatihan.
Metode Pelatihan Prakerja Tahun 2023
1.Online (Daring)
Pelatihan secara online (daring) nantinya dilakukan dengan cara webinar. Tidak lagi hanya dengan menonton video seperti pelatihan pada masa pandemi Covid-19.
2. Offline (Luring)
Pelatihan yang dilakukan secara offline atau tatap muka, akan dilaksanakan di sepuluh provinsi yang dijadikan lokasi pelatihan kartu prakerja 2023 tahap pertama.