Perkokoh Tata Kelola Energi Primer, PLN Pastikan Aman Dari Ancaman Krisis

Kamis 09-02-2023,11:00 WIB
Editor : Alam Islam

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Meski krisis energi terjadi di sejumlah negara, seperti Pakistan, PT PLN (Persero) memastikan kelistrikan nasional dalam kondisi aman. 

Saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu 8 Februari 2023, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan tidak akan ada pemadaman listrik massal. 

Darmawan juga menyatakan bahwa PLN sudah melakukan langkah-langkah strategis.

Di antaranya melalui penguatan pasokan energi primer untuk pembangkit listrik guna menjamin keandalan suplai listrik ke pelanggan. 

BACA JUGA: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 46 47 49 Dalam Buku Tematik Pembelajaran 6 Subtema 1 untuk SD atau MI

PLN juga sudah mengantisipasinya dengan three line of defence energi primer untuk pembangkit listrik. Yaitu menggunakan batu bara, gas, dan BBM.

"Kondisi kelistrikan nasional Indonesia dalam kondisi yang sangat aman," kata Darmawan. 

Menurut dia, setiap pilar sistem kelistrikan sangat kokoh. Ini untuk memastikan pasokan listrik terjaga.

PT PLN  (Persero) juga memastikan energi primer seluruh pembangkit di Indonesia lebih dari cukup.

BACA JUGA: Tak Bisa Kabur, Dua Orang Ditangkap Satresnarkoba Polres Pringsewu, Ini Barang Buktinya

Ketangguhan pasokan energi primer ini didapat dari hasil perjuangan PLN dan pemerintah dalam melakukan enforcement tata kelola energi primer usai krisis batu bara akhir tahun 2021 lalu. 

PLN sudah melakukan penataan ulang kontrak menjadi jangka panjang dan kokoh. 

Selain itu, langkah pengawasan tidak hanya dilakukan melalui fisik di lapangan. Namun juga dengan integrasi sistem monitoring digital. 

"Kami integrasikan sistem digital PLN dengan sistem digital Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, sehingga dapat dilakukan corrective action secara cepat, tepat, dan terukur," beber Darmawan. 

BACA JUGA: Ini Penyebab Minyakita Langka di Bandar Lampung

Kategori :