Perkokoh Tata Kelola Energi Primer, PLN Pastikan Aman Dari Ancaman Krisis

Kamis 09-02-2023,11:00 WIB
Editor : Alam Islam

Langkah lain, PLN merubah paradigma sistem pengendalian pasokan batu bara. Dari awalnya fokus pada titik bongkar Estimated Time of Arrival (ETA), menjadi titik muat atau loading. 

Kemudian membangun mekanisme early warning system, sehingga risiko keterlambatan pengiriman pasokan batu bara bisa diminimalisir.

Melalui sistem tersebut, jika ada potensi kegagalan pasokan karena ketersediaan batu bara maupun armada angkutannya, maka bisa dideteksi lebih dini. Bahkan setiap pergerakan pasokan energi primer dapat termonitor secara digital," tegas Darmawan.  

Melalui pembenahan tersebut, pembangkit batu bara sebagai first line of defence memiliki stok hingga melebihi titik aman, yaitu di atas 20 HOP. 

BACA JUGA: Cek Harga BBM Per 9 Februari 2023, Pertalite dan Biosolar Masih Aman

Selain itu, cadangan gas dan cadangan BBM sebagai second line dan third line of defence juga dipastikan aman, dan siap kapanpun diperlukan.

"Jika kita bandingkan dengan Pakistan. Di sana stok energi primer pembangkitnya yaitu gas sangat terbatas. Ditambah Pakistan sedang mengalami tekanan ekonomi, sedangkan energi primernya didominasi impor tanpa kesiapan pasokan, tidak ada kontrak jangka panjang, maka stok pun semakin terbatas," sebut Darmawan. 

Akibatnya, saat ada fluktuasi demand listrik, pasokan kelistrikan bakal down dan tidak mampu recover yang disebabkan tidak cukupnya stok energi primer.

Sementara Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno menuturkan, DPR mendukung penuh langkah PLN dalam menjalankan program strategis yang direncanakan, sehingga dapat memberikan kontribusi tambahan bagi negara dan bermanfaat untuk masyarakat. 

BACA JUGA: Terbaru! KPU Rilis Jumlah Kursi Anggota DPR Wilayah Pulau Jawa dan Bali

Langkah tersebut juga mampu meminimalisir risiko gangguan listrik dan menjamin pasokan listrik andal untuk masyarakat.

"Komisi VII DPR RI mengapresiasi PLN dalam meningkatkan kinerja pada tahun 2022. Termasuk dalam menjaga pasokan energi primer pembangkit sehingga didapatkan Hari Operasi Pembangkit (HOP) rata-rata  di atas 20 hari," kata Eddy. (*)

 

Kategori :