Komisi VI DPR Beri Apresiasi, Pasokan Berlapis Jadi Kunci Keandalan Listrik PLN saat Lebaran 2023
Komisi VI DPR RI mengapresiasi upaya preventif PT PLN (Persero) untuk memastikan pasokan listrik andal dan aman selama mudik Lebaran 2023. FOTO DOKUMEN PT PLN (PERSERO)--
JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Komisi VI DPR RI mengapresiasi upaya preventif yang dilakukan PT PLN (Persero) guna memastikan pasokan listrik andal dan aman selama mudik Lebaran 2023.
Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus menyampaikan apresiasi terhadap langkah PLN dalam memitigasi kebutuhan listrik.
Menurut Deddy, upaya PLN dengan menyiapkan pasokan listrik berlapis merupakan kunci kesuksesan keandalan listrik saat momen Lebaran.
Deddy menegaskan, langkah yang diambil PT PLN (Persero) dalam memitigasi risiko tersebut merupakan upaya paling penting dan baik.
BACA JUGA: Soal Polemik Pengajuan Nama Calon Pj. Bupati, Dua Fraksi Minta Penjelasan Ketua DPRD Tubaba
"Kami berharap tahun ini PLN bisa zero accident lagi," tegas Deddy.
Sementara anggota Komisi VI DPR RI Muslim juga menyampaikan hal serupa. Menurut dia, pemeliharaan yang dilakukan sejak jauh hari oleh PLN sebelum periode Lebaran merupakan sebuah langkah strategis.
"Pelayanan hari ini juga sangat baik dan kami sangat bersyukur. Keluhan masyarakat ini sangat cepat ditanggapi oleh PLN. PLN sangat cukup siap dalam memberikan pasokan listrik selama lebaran ini," kata Muslim.
Pada bagian lain, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memastikan pasokan listrik andal selama periode Lebaran 2023 akan terjaga.
BACA JUGA: Jadwal Pelunasan Bipih Tunggu KMA
Di mana, PLN sudah menyiapkan lebih dari 2.000 posko siaga kelistrikan yang akan melayani kebutuhan masyarakat.
PT PLN (Persero) juga menurunkan lebih dari 80 ribu personel siaga yang akan siap melayani masyarakat.
Saat ini seluruh pasokan listrik dalam kondisi aman. Seluruh kekuatan PLN dikerahkan guna menjamin seluruh masyarakat bisa menyambut Idul Fitri dan kumpul keluarga dengan khidmat, aman dan nyaman.
Sementara Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menuturkan, untuk menjaga pasokan listrik aman pada libur lebaran 2024, salah satu langkah yang diambil adalah memastikan Hari Operasi Pembangkit (HOP) batu bara di atas 20 hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: