Silahturahmi Pimpinan Perguruan Tinggi, Kepala LLDIKTI Wilayah II Fokus Perkuat Mutu Perguruan Tinggi

RADARLAMPUNG.CO.ID - Mengusung tema "Dari Kampus untuk Negeri: Sinergi Inovasi, Talenta, dan Budaya Ilmiah untuk Indonesia Emas”, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II menyelenggarakan kegiatan silahturahmi bersama pimpinan perguruan tinggi pada tanggal 11 sampai  12 Juni 2025 di Gedung Convention Hall Mahligai Agung Universitas Bandar Lampung, Kampus Pascasarjana, Jl.ZA Pagar Alam nomor 89, Gedong Meneng, Rajabasa, Bandar Lampung.

Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antar lembaga pendidikan tinggi dalam mendorong transformasi pendidikan menuju masa depan bangsa yang unggul dan berdaya saing.

Kegiatan ini diikuti oleh pimpinan perguruan tingi yang terdiri dari 160 perguruan tinggiswasta dan 10 perguruan tinggi negeri di wilayah Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Kepulauan Bangka Belitung.

Acara dimulai pada Rabu, 11 Juni 2025, yang diawali dengan sambutan dari Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc. Ia menyampaikan, beberapa pembahasan dalam  LLDIKTI Wilayah II kedepan salah satunya, bahas peningkatan karir dosen.

Menurutnya, dimana sampai Mei 2025 ini, grafik dosen lldikti tahun 2025 terkait jabatan fungsional dosen PTS LLDIKTI Wilayah II  Tahun 2025 termasuk jumlah guru besar yang aktif saat ini ada 56 orang guru besar aktif.

"Jumlah guru besar aktif ada 56 orang guru besar. Dibandingkan dengan rakor lldikti wilayah II di Pangkal Pinang dua tahun lalu, jumlah guru besar saat itu ada 28 guru besar,"jelas Prof Iskhaq sambil menargetkan 2025 ini akan menargetkan lebih banyak penambahan guru besar.

Lebih lanjut Prof Iskhaq, juga menyampaikan, bahwa LLDIKTI juga menggenjot program percepatan karir dosen.

"Percepatan karir dosen akan kita mulai Minggu depan, seperti bagaimana kami akan mengakselarasi guru besar, Lektor dan asisten ahli sehingga grafik bergeser ke arah kanan (alami peningkatan dari sebelumya,red).

Prof Iskhaq juga membahas peningkatan mutu kualitas perguruan tinggi se LLDIKTI Wilayah II. Ia menyampaikan tahun 2022 ada  204 perguruan saat ini hanya 160 perguruan tinggi swasta karena ada penggabungan lembaga pendidikan.

Lebih lanjut, Prof Iskhaq, Penggabungan ini bukan untuk mengurangi peran pendidikan tinggi.

Tetapi, justru memperkuat lembaga yang ada agar mampu memberikan layanan pendidikan yang lebih berkualitas.

Dengan jumlah lebih  terkonsolidasi, LLDIKTI Wilayah II berupaya meningkatkan kapasitas dan mutu institusi pendidikan yang ada, di antaranya dengan menambah program studi (prodi) di perguruan tinggi yang menerima penggabungan. 

Langkah ini diyakini akan memperluas cakupan keilmuan dan meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja.

"Dengan 156 perguruan tinggi swasta yang ada ini layanan kita akan semakin maksimal untuk mendorong peningkatan kualitas perguruan tinggi tersebut,"jelas Prof Iskhaq.

Sumber: