Namun diharapkan kedua hal yang berbeda tersebut bisa dipertemukan melalui kerja sama dalam Program Kartu Prakerja ini.
“Misi pendidikan memang berbeda dengan pelatihan. Semoga lewat kerja sama ini, kedua hal itu bisa dipertemukan,” kata Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Fathul Wahid.
Pemerintah telah resmi membuka Program Kartu Prakerja Skema Normal untuk tahun anggaran 2023.
Pendaftaran program Kartu Prakerja tahun anggaran 2023 untuk gelombang 48 telah dibuka pada 3 Februari 2023 kemarin.
BACA JUGA: Terbaru! 7 Langkah Mudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 48 Tahun Anggaran 2023
“Pendaftaran Kartu Prakerja Telah Dibuka!,”dikutip dari keterangan postingan akun Instagram @prakerja.go.id pada Jumat, 10 Februari 2023.
Kali ini, Program Kartu Prakerja dibuka untuk gelombang ke 48 tahun anggaran 2023.
Program Kartu Prakerja ini ditujukan bagi para pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, hingga pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Pemerintah sebelumnya membatasi penerima bantuan sosial seperti Bantuan Subsidi Upah (BSU), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) tidak bisa bergabung dalam program ini.
BACA JUGA: Ikut Kartu Prakerja Bisa Langsung Dapat Pekerjaan? Begini Penjelasannya
Namun pada program kartu prakerja gelombang 48 ini tak lagi membatasi masyarakat. Sebab penerima bantuan sosial juga bisa mendaftar Kartu Prakerja tahun anggaran 2023.
Kuota peserta di awal sebanyak 595 ribu peserta pelatihan Kartu Prakerja dengan anggaran Rp 2,6 triliun.
Kemudian untuk jumlah bauran peserta di 2023 sebanyak satu juta peserta dengan anggaran tambahan sebesar Rp 1,7 triliun.
Merangkum dari laman prakerja.go.id pada Kamis, 9 Februari 2023, berikut merupakan tujuh langkah mudah agar bisa bergabung dalam Program Kartu Prakerja Gelombang 48 tahun anggaran 2023.
BACA JUGA: Resmi Dibuka! Peningkatan Kompetensi Jadi Fokus Kartu Prakerja Skema Normal Tahun 2023
Langkah Mudah Kartu Prakerja