UII dan UMY Jadi Mitra Seleksi Program Pelatihan Kartu Prakerja, Begini Penjelasan Manajemen Pelaksana

Jumat 10-02-2023,09:45 WIB
Reporter : Ajeng Monika Selis
Editor : Alam Islam

Hal ini berarti bahwa Program Kartu Prakerja akan hadir penuh bagi pelamar yang siap untuk belajar, bukan hanya mengejar insentif yang diberikan oleh pemerintah.

Metode Pelatihan Prakerja Tahun 2023

BACA JUGA: Pelatihan Kartu Prakerja Skema Normal Sampai 15 Jam, Simak Pembagiannya

1. Online (Daring)

Pelatihan secara online (daring) nantinya dilakukan dengan cara webinar. Tidak lagi hanya dengan menonton video seperti pelatihan pada masa pandemi Covid-19.

2. Offline (Luring)

Pelatihan yang dilakukan secara offline atau tatap muka, akan dilaksanakan di sepuluh provinsi yang dijadikan lokasi pelatihan kartu prakerja 2023 tahap pertama.

BACA JUGA: Ini Tips Agar Tidak Terkena Modus Penipuan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48

3. Hibryd (Bauran)

Pelatihan kartu prakerja 2023 tahap pertama nantinya akan dilakukan dengan cara tatap muka dan webinar.

Dari ketiga metode pelatihan yang ditetapkan, pelamar bisa memilih lokasi yang sesuai dengan situasi untuk melakukan pelatihan tersebut.

Hal yang membedakan pelatihan program kartu prakerja 2023 ini tidak lagi dilaksanakan secara full online. Namun sudah mulai dilakukan secara offline.

BACA JUGA: Dipastikan Gagal! Katagori Ini Tidak Akan Lolos Pendaftaran Kartu Prakerja

Untuk pelatihan yang dilakukan lewat online, pihak Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja bakal menerapkan sistem pelatihan berbentuk webinar secara langsung dan tidak lagi berbentuk video.

Standar waktu minimal dalam mengikuti pelatihan ikut ditambah.Dari awalnya enam jam, sekarang menjadi lebih panjang yakni 15 jam.

Panjangnya waktu pelatihan tersebut bertujuan agar memastikan bahwa ilmu yang didapatkan peserta program Kartu Prakerja 2023 ini bisa lebih berkualitas dan menyeluruh. (*)

Kategori :