Ia juga berharap kepada gubernur Lampung Arinal Djunaidi bisa membangun kantor KONI yang baru.
"Mumpung ada pak gubernur, ini saya sampaikan dari teman-teman. Masih ada yang kurang, kantor KONI Lampung. Sekarang ini masih numpang di Dispora di Gedung Sumpah Pemuda. Lebih keren pak kalau KONI punya kantor sendiri," tutupnya.
Sedangkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang membuka musorprov berharap KONI dan Pemprov serta cabor bisa bersinergi.
"Ke depan kita harus sinkron selalu Pemprov ada sinkronisasi. Jangan KONI ke kanan cabor ke kiri. Padahal tegas ingin berprestasi. Apalagi Lampung ini berprestasi di nasional," ungkapnya.
BACA JUGA:Kabar Dosen Digerebek Karena Diduga Terlibat Asusila, Ini Tanggapan Itera
Pemprov Lampung katanya serius dalam meningkatkan prestasi olahraga, terlebih dirinya sudah mengusulkan pembangunan sport center sejak 2020 lalu dan hari ini dilakukan ground breaking.
Dari informasi yang dihimpun, Arinal Djunaidi menjadi calon tunggal Ketua KONI Lampung periode 2023-2027.
Ia sudah mengantongi 64 suara dari 82 suara di KONI Lampung. Pendukung Arinal ini terdiri dari 55 cabor, 5 fungsional, 15 KONI kabupaten/kota di Lampung.
Sedangkan lima cabor tak memberikan dukungan dan enam cabor berstatus organisasinya mati alias tak aktif dan satu fungsional status kepengurusannya mati.
BACA JUGA:Terbaru! Pengisian PDSS Jalur SNBP Diperpanjang Sampai 22 Februari 2023
Yusuf Barusman membenarkan Arinal Djunaidi menjadi calon tunggal.
"Ya Insya Allah (calon tunggal). Karena cuma beliau yang mengembalikan formulir dan memenuhi syarat," jelasnya.
Setelah pembukaan, Yusuf Barusman dan pengurus KONI Lampung 2019-2023 demisioner.(*)