Kabar Dosen Digerebek Karena Diduga Terlibat Asusila, Ini Tanggapan Itera
Pihak Institut Teknologi Sumatera (Itera) memberikan pernyataan terkait pemberitaan dugaan penggerebekan dua oknum dosen yang diduga melakukan perbuatan asusila di wisma dosen. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM--
BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengklarifikasi terkait pemberitaan dugaan penggerebekan dua oknum dosen yang diduga melakukan perbuatan asusila di wisma dosen, beberapa waktu.
Rektor Itera melalui Sub Koordinator Humas Itera Rudiyansyah membantah ada penggerebekan oknum dosen ST dan ATS seperti yang diberitakan oleh beberapa media online.
Rudiyansyah menyatakan, yang terjadi pada Kamis 16 Februari 2023 adalah tindakan yang dilakukan oleh satuan keamanan kampus dalam menegakan Prosedur Operasional Standar (POS).
Rudiyansyah menegaskan tidak ada penggerebekan. POS tersebut memang setiap saat dilakukan di lingkungan kampus kepada sivitas akademika terkait jam malam.
BACA JUGA: Terbaru! Pengisian PDSS Jalur SNBP Diperpanjang Sampai 22 Februari 2023
BACA JUGA: Waduh, Bos WhatsApp Ajak Masyarakat Jangan Pakai Telegram? Begini Penjelasannya
”Intinya hanya menegur kedua oknum tersebut. Jadi ketika sudah diluar jam, petugas akan melaksanakan SOP. Bak itu di kampus dan ruang tertutup lainnya," kata Rudiyansyah, dikonfirmasi Senin 20 Februari 2023.
Rudiyansyah juga mengakui jika apa yang dilakukan oleh dosen Itera tersebut telah melanggar kode etik sebagai dosen.
Karena itu, pihaknya melalui Satuan Pengawas Internal (SPI) memberikan sanksi disiplin kepada keduannya.
"Dua oknum dosen yang dinilai melakukan pelanggaran POS telah mendapatkan sanksi sesuai ketentuan dari Itera melaluo SPI dan komisi disiplin," tandasnya.
BACA JUGA: Nekat Angkut 98 Ton Batu Bara Ilegal, Enam Warga Asal Lampung Diamakan Polda Sumsel
BACA JUGA: Hujan Deras, Jembatan Antar Desa Putus
Dia juga menegaskan jika Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang disebutkan dan menjadi narasumber dalam sebuat pemberitaan, bukan bagian dari Itera.
"Yang ada hanya lembaga satuan pengawas Internal (SPI), dan SPI Itera tidak pernah memberikan penyataan resmi apapun kepada media. Karena sumber informasi Itera secara resmi hanya pada Unit Hubungan Masyarakat atau humas," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: