RADARLAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day) yang jatuh setiap tanggal 4 Februari, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Bandar lampung menggandeng RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung serta Yayasan Kanker Indonesia (YKI) menghelat kegiatan jalan sehat atau funwalk.
Kegiatan yang digelar di Halaman Parkir Instalasi Eksekutif RSUDAM Lampung, Minggu (19/2), tersebut digelar sebagai puncak peringatan Hari Kanker Dunia 2023.
Ketua IDI Cabang Bandar Lampung Khadafi Indrawan mengatakan, peringatan hari kanker sedunia kali ini mengusung tema "Close the Care Gap" yang artinya upaya menutup kesenjangan akses perawatan penyakit kanker yang masih terjadi.
"Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan baik dan meriah, total peserta yang ikut jalan sehat kurang lebih 700 peserta dan 80 tamu undangan, selain masyarakat umum yang peduli kanker peserta juga terdiri dari survival penderita kanker, keluarga penderita kanker dan komunitas lainnya," terangnya.
BACA JUGA:Selamat! BSI Jadi Bank Terbesar ke 6 di Indonesia, Catatkan Kinerja Ciamik di Tahun 2022
Sekitar 70 hadiah undian yang diberikan mulai dari sepeda, televisi, kulkas, serta hadiah menarik lainnya.
Dalam kegiatan ini juga pihaknya membagikan bunga kepada masyarakat tujuannya agar mereka ingat dengan peringatan hari kanker serta terus mendukung para pasien kanker.
Ia menambahkan, selain jalan sehat, ada kegiatan donor darah, pemeriksaan kanker serviks (pap smear) gratis, hingga pameran bazar UMKM.
"IDI Bandar Lampung akan terus memberikan edukasi dan motivasi tentang penyakit kanker agar masyarakat lebih aware dengan menciptakan pola hidup sehat dengan harapan masyarakat khususnya lampung menjadi lebih sehat dan angka kanker di lampung dapat menurun," tutupnya.
BACA JUGA:Stalking Mantan Bakal Ketahuan, Instagram Hadirkan Fitur Super Fans
Sementara itu, di tempat yang sama Direktur RSUDAM Lampung Lukman Pura mengatakan, kegiatan ini untuk mengingatkan masyarakat agar lebih perhatian terhadap penyakit kanker, karena dalam tata kelola penyakit kanker bukan hanya dokter dan pasien tetapi juga di perlukan dukungan berbagai agen seperti keluarga dan pekerja sosial.
"Pengobatan kanker itu tidak mudah, memakan waktu yang lama dengan biaya yang cukup tinggi dan dilakukan secara berkesinambungan dalam penyembuhannya, sehingga kami mengajak masyarakat yang kiranya memiliki tanda atau gejala penyakit kanker agar langsung memeriksakan diri dikarenakan lebih cepat kita tau lebih baik, dengan harapan stadium masih awal sehingga pengobatan bisa lebih tuntas," ungkapnya.
Saat ini RSUDAM Lampung sudah memiliki pengampuan onkologi, sehingga dirinya menghimbau kepada masyarakat agar dapat mempergunakan pelayanan tersebut. (*)