Metode Pelatihan Prakerja Tahun 2023
1.Online (Daring)
Pelatihan secara online (daring) nantinya dilakukan dengan cara webinar. Tidak lagi hanya dengan menonton video seperti pelatihan pada masa pandemi Covid-19.
BACA JUGA:Cek Promo Milk Fair dari Alfamart, Periode 16 Sampai 28 Februari 2023
2. Offline (Luring)
Pelatihan yang dilakukan secara offline atau tatap muka, akan dilaksanakan di sepuluh provinsi yang dijadikan lokasi pelatihan kartu prakerja 2023 tahap pertama.
3. Hibryd (Bauran)
Pelatihan kartu prakerja 2023 tahap pertama nantinya akan dilakukan dengan cara tatap muka dan webinar.
BACA JUGA:Rumah BUMN Tarutung Diresmikan, Kementerian BUMN dan BRI Perkuat UMKM Lokal
Dari ketiga metode pelatihan yang ditetapkan, pelamar bisa memilih lokasi yang sesuai dengan situasi untuk melakukan pelatihan tersebut.
Hal yang membedakan pelatihan program kartu prakerja 2023 ini tidak lagi dilaksanakan secara full online.Namun sudah mulai dilakukan secara offline.
Untuk pelatihan yang dilakukan lewat online, pihak Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja bakal menerapkan sistem pelatihan berbentuk webinar secara langsung dan tidak lagi berbentuk video.
Standar waktu minimal dalam mengikuti pelatihan ikut ditambah.Dari awalnya enam jam, sekarang menjadi lebih panjang yakni 15 jam.
BACA JUGA:Begini Cantiknya Penampakan Ratu Sunda Dyah Pitaloka Versi Teknologi AI
Panjangnya waktu pelatihan tersebut bertujuan agar memastikan bahwa ilmu yang didapatkan peserta program Kartu Prakerja 2023 ini bisa lebih berkualitas dan menyeluruh.
Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja melalui postingan terbaru akun Instagram @prakerja.go.id menyebut, durasi pelatihan selama 15 jam merupakan total jumlah minimal dari pelatihan tersebut.