Diharapkan pemerintah dapat membangun tanggul permanen. Sebab, jika terus dibangun darurat, langkah tersebut akan sia-sia.
"Dinormalisasi terus, tapi tanggulnya nggak dipermanenkan. Itu percuma, ngabisin anggaran. Kami berharap agar pemerintah bisa merealisasikan pembangunan tanggul permanen," tegasnya.
Sementara Kepala Pekon Gunung Doh Muzzakir membenarkan kondisi tanggul darurat di sungai Way Semuong yang kembali terkikis akibat banjir bandang.
"Iya, sekarang tanggulnya sudah kekikis lagi," kata Muzzakir.
BACA JUGA: PUAN Dukung Keterwakilan Perempuan Dalam Pileg 2024
Menurut Muzzakir, tanggul sungai Way Semuong memang sudah seharusnya dibangun permanen. Sebab jika hanya penanganan darurat, maka tanggul akan kembali habis jika terus diterjang banjir.
"Kita sudah laporkan secara tidak langsung melalui media social. Mungkin pak camat dan BPBD juga sudah tahu kondisi tanggul daruratnya sekarang. Dan kami juga berharap agar tanggul ini bisa dibangun secara permanen," tegasnya. (*)