Maka akan bisa memungkinkan peserta satu dan lainnya bertemu dan berinteraksi secara langsung.
Peserta pelatihan offline bisa langsung bertukar sudut pandang dengan obrolan seputar prakerja atau lainnya. Dan yang paling penting adalah terbangunnya relasi dari obrolan tersebut.
3. Bertemu Instruktur Pelatihan
Tak hanya bisa bertemu dengan rekan-rekan sesame penerima prakerja, namun peserta pelatihan juga bisa langsung bertemu dengan instruktur di kelas pelatihan.
BACA JUGA: Jangan Ketinggalan! Siang Ini Pengumuman Peserta yang Lolos Kartu Prakerja Gelombang 48
Kelas pelatihan program Kartu Prakerja yang dilaksanakan secara offline (luring) tentunya bisa diikuti dengan lebih santai karena adanya interaksi antara peserta dan instruktur pelatihan secara langsung.
Dalam hal ini pun menguntungkan instruktur sebab bisa lebih mudah memantau perkembangan belajar dari peserta pelatihan.
4. 1 Peserta = 1 Alat Praktik
Keuntungan lain mengikuti pelatihan prakerja secara offline (luring) adalah alat praktik yang disediakan untuk masing-masing peserta.
BACA JUGA: Simak! Begini Cara Menghubungkan Rekening atau E-Wallet ke Akun Kartu Prakerja
Semua lembaga pelatihan yang bermitra bersama Manajemen Pelaksana Prakerja telah menyediakan alat praktik bagi peserta sehingga tidak perlu saling pinjam-meminjam.
5. Belajar Lebih Fokus
Proses pembelajaran yang dilakukan secara intensif tentunya menjadikan peserta memiliki kesempatan untuk lebih fokus. Terlebih di lingkungan belajar yang lebih kondusif.
Lingkungan belajar yang nyaman, tentunya akan membuat peserta pelatihan lebih maksimal dalam menyerap ilmu yang diberikan tanpa gangguan.
BACA JUGA: Jangan Keliru, Begini Rincian Nilai Manfaat Kartu Prakerja Gelombang 48 Tahun 2023
Namun sebelum mengikuti pelatihan program Kartu Prakerja Gelombang 48 Tahun Anggaran 2023 ini.