BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Bekerja terus menerus di depan komputer? Hati-hati dengan gejala computer vision syndrome atau sindrom penglihatan komputer (SPK).
Computer vision syndrome atau sindrom penglihatan komputer ini merupakan beberapa gejala atau gangguan kesehatan mata.
Gangguan kesehatan mata ini disebabkan oleh penggunaan komputer, laptop, ponsel pintar atau alat elektronik lainnya secara terus menerus.
Dilansir dari hellosehat.com, sindrom penglihatan komputer ini sama dengan carpal tunnel syndrome, akibat melakukan gerakan yang sama secara berulang-ulang dan menyebabkan luka atau stres.
BACA JUGA: Simak! Ini Cara Update Aplikasi Peduli Lindungi ke SATUSEHAT Mobile
Penggunaan atau bekerja terus menerus di depan komputer juga bisa memberikan dampak buruk untuk kesehatan mata.
Di mana, gerakan otot mata dipaksa bekerja keras saat seseorang terus menerus berada di depan layar monitor.
Saat menghadapi monitor, otot mata bekerja lebih keras dibanding ketika seseorang membaca buku atau kertas.
Hal itu terjadi karena layar monitor komputer memiliki tambahan elemen lain seperti pencahayaan.
BACA JUGA: Perlu Tahu, Ini Karakteristik Golongan Darah dan Jenisnya
Sementara, pekerjaan di depan komputer mengharuskan mata tetap fokus dan menyelaraskan dengan apa yang dilihat di layar monitor.
Gangguan kesehatan mata tersebut bisa terjadi jika seseorang telah memiliki riwayat sebelumnya. Misalnya gejala rabun jauh atau rabun dekat.
Termasuk jika pekerja tidak memakai kaca mata atau memakai kaca mata yang salah.
Selain itu, ketika seseorang semakin tua, lensa mata menjadi kurang fleksibel.
BACA JUGA: Awas Gagal Fokus! Pekerja Shift Malam Harus Perhatikan Ini