RADARLAMPUNG.CO.ID - Kemendikbud Ristek melalui Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen secara resmi membuka Festival Permainan Tradisional, di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung, Minggu, 5 Maret 2023.
Direktur Sekolah Dasar, Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen, Kemendikbud Ristek diwakili Widyaprada Ahli Utama Direktorat Sekolah Dasar, Jumeri, sekaligus membuka kegiatan yang diikuti oleh 330 siswa SD yang ada di 20 kecamatan di Kota Bandar Lampung.
Jumeri mengatakan, festival permainan tradisional merupakan upya mengampanyekan aktivitas fisik, khususnya bagi pelajar SD.
Hal itu bagian dari pelestarian permainan sebagai warisan dan nilai budaya bangsa, serta tradisional kearifan lokal dari setiap daerah di Indonesia.
BACA JUGA:Balap Liar di Gading Rejo Digrebek, Ini Hasilnya
"Diadakannya permainan ini agar anak-anak tidak tergerus zaman, terlebih saat ini telah berkembang teknologi perangkat elektronik gadget, seperti laptop atau komputer, dan handphone, sehingga dapat mempengaruhi permainan tradisional," katanya.
Dalam festival ini, para siswa berlomba dalam mainan tradisional seperti eklek, egrang, bola, bekel, coklak dan beberapa permainan lainnya.
Jumeri berharap para siswa bisa bermain secara gembira sambil melatih fisiknya kembali.
"Permainan ini dapat mengasah fisik dan kreativitas, ini juga dapat menanamkan pendidikan karakter, mental anak sejak dini, guna menyiapkan generasi emas untuk meneruskan perjuangan negeri ini ke depan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung yang diwakilkan Plt. Kabid Dikdas Mulyadi Syukri menyebutkan, festival permainan tradisional ini adalah salah satu rangkaian, terpilihnya Kota Bandar Lampung sebagai penyelenggara festival tersebut dalam rangka menyambut kedatangan Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
"Apa yang telah direkomendasikan Kemendikbud Ristek terkait rencana kunjungan Ibu Negera dan sejumlah Ibu Menteri Kabinet Indonesia Maju, sudah dilaksanakan Disdikbud Bandar Lampung. Salah satunya mengikuti festival ini," terangnya.
Ditambahkan Kepala BPMP Lampung Djohan Achmadi melalui Kasubag Umum dan Tata Usaha Syapran, dalam permainan tersebut akan menyisihkan 30 anak.
Mereka semua akan tampil di hadapan ibu negara pada 8 Maret 2023 mendatang.